CELOTEH RIAU--Seks yang baik punya banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, seks yang baik dan memuaskan bukan cuma perkara penetrasi. Lebih dari itu, sesi foreplay memainkan peran penting dalam menciptakan seks yang memuaskan.
Banyak orang terlalu fokus pada proses penetrasi demi menciptakan kepuasan seksual. Alih-alih memuaskan kedua belah pihak, seks yang hanya berfokus pada penetrasi justru cenderung hanya dapat memuaskan laki-laki. Akhir dari aktivitas seks seolah-olah hanya ditentukan oleh orgasme laki-laki.
Jika kepuasan seksual laki-laki berfokus pada orgasme melalui penetrasi, beda hal dengan perempuan. Sebuah penelitian menemukan, perempuan akan lebih mungkin mengalami orgasme saat terlibat dalam banyak aktivitas seksual berupa berbagai stimulasi seks daripada penetrasi itu sendiri.
Demi seks terbaik, pasangan disarankan untuk memperbanyak sesi foreplay. Penelitian menemukan, waktu sekitar 15 menit sebelum penetrasi dapat memberikan kepuasan seksual yang lebih tinggi.
Berikut 10 tips foreplay demi seks terbaik, melansir Prevention.
1. Mulai dari ciuman
Berciuman dapat meningkatkan suasana hati. Satu menit berciuman di sofa bisa membuat Anda dan pasangan langsung berpindah ke tempat tidur untuk melanjutkan sesi hubungan intim yang menyenangkan.
Seksolog Robin Milhausen menyarankan untuk menggunakan ciuman sebagai penambah aksi foreplay lain yang mengarah pada orgasme seperti sentuhan genitalia, seks oral, hingga penetrasi.
"Mulai-lah dari ciuman untuk beberapa lama sebelum pindah ke sesuatu yang lebih menyenangkan," kata Milhausen.
2. Sentuhan tangan
Jangan pernah meremehkan nilai sebuah sentuhan. Sekadar sentuhan tangan dapat memberikan kesenangan selama sesi foreplay.
Dengan tangan, Anda dapat bereksperimen ke berbagai area tubuh pasangan untuk menemukan bagian mana yang paling membuatnya senang. "Ini bisa jadi cara yang bagus untuk belajar tentang apa yang dia sukai," kata Milhausen.
Amati reaksi pasangan setiap kali Anda menyentuh salah satu bagian tubuhnya. Pelajari sentuhan seperti apa yang disukainya.
3. Posisi baru
Ada banyak gerakan menyenangkan dan mudah yang bisa dicoba selama pemanasan. Salah satu posisi yang direkomendasikan Milhausen adalah duduk berdampingan dan bersandar di bagian kepala tempat tidur.
Pada posisi itu, Milhausen menyarankan untuk saling memberikan sedikit sentuhan
pada organ intim pasangan. Ubah sentuhan berdasarkan reaksi pasangan.
Selain itu, posisi tidur meringkuk, di mana perempuan membelakangi laki-laki juga direkomendasikan oleh Milhausen. "Posisi itu sangat tidak melelahkan dan membuat nyaman," kata dia. Laki-laki-atau siapa pun yang berada di belakang-dapat menjangkau bagian-bagian tubuh pasangan yang berada di depannya.
4. Jangan mengesampingkan seks oral
Selain menyenangkan, seks oral juga berfungsi sebagai pengantar menuju hubungan seksual yang sesungguhnya atau penetrasi.
Bagi beberapa orang, kata Milhausen, seks oral dapat menjadi waktu yang tepat untuk fokus pada sensasi seks. Saling bergantian memberikan seks oral membuat penetrasi terasa lebih intens.
5. Gunakan pelumas
Milhausen mengatakan bahwa pelumas dapat membuat setiap aktivitas seksual menjadi lebih baik. "Saya sangat merekomendasikan pelumas untuk stimulasi manual," kata dia.
6. Gunakan sex toys
Seperti halnya pelumas, pasangan juga dapat mengambil manfaat dari penggunaan sex toys seperti vibrator. Sebuah studi menemukan, perempuan yang menggunakan vibrator saat masturbasi lebih mungkin mendapatkan kepuasan seksual.
"Jadi, bawa-lah hal-hal yang bisa kalian lakukan untuk menambah kepuasan. Hal-hal seperti ini juga bisa ditambahkan untuk mengetahui apa yang disukai atau tidak disukai pasangan," kata Milhausen.
7. Bicara kotor
Jangan takut untuk mencoba berbicara kotor pada pasangan. Kata-kata kotor konon dapat meningkatkan suasana hati saat berhubungan seksual.
Anda dapat mulai berbicara kotor sebelum memulai sesi foreplay. Atau, Anda juga bisa berbicara kotor sepanjang waktu aktivitas seksual dilakoni.
Bingung harus memulai dari mana? Coba-lah untuk memberi tahu pasangan tentang bagian tubuh mana yang ingin Anda sentuh.
8. Mandi bersama
Anda dapat memulai sesi foreplay dengan mandi bersama. Saat mandi, Anda dan pasangan bisa saling mencium dan menyentuh satu sama lain.
9. Saling memijat
Sama seperti mandi, saling bertukar pijatan juga membantu pasangan merasa rileks.
Ambil sedikit minyak zaitun dan mulai-lah pijatan sensual yang lembut. Anda bisa mulai menyentuh area-area sensitif pasangan saat dia sudah terlihat bereaksi.
10. Jadikan foreplay sebagai sesi utama
Milhausen mengingatkan untuk tidak meremehkan kekuatan foreplay dalam menciptakan kepuasan seksual. Kegiatan seks selain penetrasi, lanjut dia, dapat memenuhi semua yang dibutuhkan Anda dan pasangan.
Dalam sesi foreplay, laki-laki ataupun perempuan dapat orgasme melalui stimulasi genital atau seks oral.
