PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk membangkitkan lagi semangat gotong-royong. Hal ini disampaikan orang nomor dua di Pekanbaru saat memimpin apel upcara peringatan Hari Kebangkitan Nasional Juni 2019 yang ke -111 dan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Sabtu (1/6/2019).
"Mari kita sesama anak bangsa memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-111 dengan memperbaharui semangat gotong -royong dalam bekerja," kata Ayat.
Dalam pidato yang dibacakan Ayat tersebut ditegaskannya, pemerintah tidak lupa mengucapkan terimakasih atas suksesnya penyelenggara Pemilihan Umum dalam tugasnya, bahkan hingga banyaknya jatuh korban dan meninggal dunia.
Peringatan hari ini Indonesia sedang berada pada kondisi pasca demokrasi yang menguras tenaga, walau berada pada pilihan berbeda-berbeda namun tetap satu, sehingga tidak ada salahnya rasa itu dipertajam lagi lewat momen ini.
"Alhamdulilah Pemilu sukses ini tidak luput berkat semua penyelenggara dan sampai meninggal, kita berterimakasih. Alangkah eloknya kita memanjatkan doa atas pengorbanan mereka," imbuhnya.
Masih disebutkan Ayat, peringatan hari kebangkitan nasional saat ini juga bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga menjadi momen yang pas untuk menahan diri dan berbuat amal sebanyak-banyaknya.
"Lewat keberagaman yang ada harus dibangun dan diperlukan kesadaran untuk saling menghormati, bergotong- royong membangun budaya politik yang optimis dan menatap masa depan adil dan makmur," tambahnya.
Terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila,, Ayat juga membacakan pidato Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPPIP) Republik Indonesia. Isinya yang menyatakan sebagai bangsa besar Indonesia tidak akan meninggalkan sejarah, peringatan 1 Juni merupakan satu kesatuan tidak terpisahkan. Pancasila perlu dijadikan inspirasi dan harapan dan harus konsisten sebagai ideologi negara.
"Yang diperlukan saat ini bagaimana mengamankan dan menyelamatkan. Lalu lewat peringatan ini kita bangun semangat untuk memberikan harapan untuk meraih visi dan misi Indonesia," katanya lagi.
Sebelumnya Walikota Pekanbaru sudah menerbitkan edaran agar semua ASN ikut upacara peringatan ke-111. Bagi yang berhalangan hadir akan di beri sanksi jika tidak ada pemberitahuan halangan. Usai upacara momen ini juga jadi ajang para ASN bersalam-salaman untuk menyambut Idul Fitri 1440 H, karena selepas itu mereka akan mudik dan kembali masuk kerja 10 Mei 2019.
Tidak hanya itu saja, Ayat Cahyadi juga sempat menyentil sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak hadir dalam upacara peringatan dua momen nasional, Sabtu (1/5/2019). Apalagi ada instruksi kepada ASN untuk wajib hadir dalam upacara tersebut. Mereka hadir dalam upacara ini sebagai bentuk loyalitas sebagai abdi negara.
"Mereka seharusnya hadir dalam upacara ini. Apalagi upacara ini sudah ada instruksi dari presiden," jelas Ayat menegaskan.
Menurutnya, para ASN di lingkungan pemerintah kota sudah mengisi absen usai upacara kemarin. Mereka yang tidak mengisi absen berarti sengaja tidak datang.
"Padahal sudah kita imbau untuk datang. Bagi yang mangkir bakal kita beri peringatan," ulasnya.
Ayat menyayangkan sikap para oknum ASN yang tidak hadir upacara lantaran mudik lebih dulu. Mereka harusnya mudik ke kampung halaman setelah mengikuti upacara.
"Upacara dulu. Setelah itu mudik baru mudik, kita persilahkan," jelas Politikus PKS.
Para ASN mulai libur Lebaran 2019 pada pekan depan. Pemerintah pusat telah menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) No. 13 tahun 2019 tentang cuti bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2019. Kepres ini memuat waktu cuti bersama untuk PNS tahun 2019. Ada jadwal cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Jadwal cuti bersama para ASN tahun 2019 mulai tanggal 3, 4, dan 7 Juni 2019. Para ASN harus masuk kerja kembali pada 10 Juni 2019 mendatang.
