Modifikasi Cuaca segera Dilakukan untuk Cegah Karhutla di Riau

Modifikasi Cuaca segera Dilakukan untuk Cegah Karhutla di Riau

PEKANBARU - Provinsi Riau telah memasuki musim panas. Atas kondisi itu, sebagian wilayah pesisir sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Karena itu, Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan hujan buatan di Riau dalam waktu dekat ini. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) itu dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya Karhutla di Riau.

"Informasi awal yang kami terima untuk pelaksanaan TMC di Riau dijadwalkan awal atau pertengahan April," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, M Edy Afrizal melalui Kabid Kedaruratan, Jim Ghofur. 

Jim mengatakan, TMC memang sangat dibutuhkan untuk membantu menurunkan hujan buatan di Riau. Sebab sejak beberapa pekan terakhir ini cuaca di Riau cukup kering dan minim curah hujan. Kondisi ini sangat rawan menyebabkan Karhutla, apalagi sebelumnya Riau dilanda banjir sehingga potensi kebakaran cukup banyak. 

"Cuaca di Riau memang cukup kering dan panas sejak beberapa hari ini, curah hujan sangat minim, jadi kita memang sangat membutuhkan TMC untuk membasahi lahan-lahan di Riau. Khusus lahan gambut," ujarnya.

Sementara untuk pengajuan bantuan helikopter patroli dan water bombing yang diusulkan Pemprov Riau ke pemerintah pusat hingga saat ini belum dikirim ke Riau.

"Belum, itu masih diproses admistrasinya, karena untuk pengoperasian heli ini kan panjang prosesnya, beberapa unit itu didatangkan dari luar negeri, operatornya juga dari luar, jadi izin-izinnya banyak yang harus dilengkapi," katanya.

Jim mengatakan, hingga saat ini jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Karhutla terus bertambah. Terbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti yang menetapkan Status Siaga Karhutla.

"Iya, yang terbaru baru menetapkan status siaga darurat Karhutla adalah Meranti, jadi total sudah 4 daerah di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla," katanya.

Sebelumnya ada tiga kabupaten kota yang sudah duluan menetapkan status siaga darurat Karhutla. Yakni Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak dan yang terbaru adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Akan menyusul Pelalawan, saat ini sedang dalam pembahasan untuk penempatan status siaga darurat Karhutla," tutupnya.