Naik Sejak Akhir Tahun, DBD di Pekanbaru Tembus 164 Kasus

Naik Sejak Akhir Tahun, DBD di Pekanbaru Tembus 164 Kasus

PEKANBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru terus bertambah. Hingga minggu ke-11, kasus DBD di inukota Provinsi Riau tembus 164 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Samsimar mengatakan, kasus DBD meningkat pada awal tahun 2024.

Kenaikan kasus DBD ini mulai terjadi sejak akhir tahun 2023 lalu. Ia menyebut, kasus DBD naik karena musim hujan hingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kota Pekanbaru.

"Kasus DBD memang naik pada awal tahun kemarin. Karena memang musim hujan. Tapi setelah musim hujan, kasus DBD sudah mulai turun," ujar Samsimar, Ahad (31/03/2024).

Tapi, untuk saat ini tambahan kasus per minggunya sudah turun. Hal itu seiring dengan sudah berakhirnya musim hujan.

Namun begitu, dirinya tetap mengingatkan masyarakat untuk mencegah DBD. Hal yang dapat dilakukan masyarakat yakni dengan melaksanakan 3M yakni Mengurus, Menutup dan Mengubur.

"Tidak hanya 3M saja, tapi ada juga plusnya, yakni memakai kelambu atau menggunakan pakaian pelindung, lotion saat di luar rumah agar terhindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti," imbaunya.

Diketahui juga, berdasarkan data Dinkes Kota Pekanbaru, hingga minggu ke-11 tahun 2024, ada 1 pasien DBD yang meninggal dunia. Sementara lainnya dinyatakan sembuh.