PEKANBARU - Proses seleksi calon Pejabat Tinggi Pratama (PTP) atau pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapat respons yang masih terbilang rendah. Sejak dibuka pada 13 Mei lalu, hingga Selasa (21/5/2024), baru empat pelamar yang telah menyerahkan berkas pendaftaran untuk mengisi empat jabatan yang lowong.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penilaian Kompetensi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Budi Fakhri, mengungkapkan bahwa pada seleksi PTP Pemprov Riau kali ini, terdapat empat jabatan pejabat eselon II yang dibuka, meliputi dua biro, satu badan, dan satu posisi direktur rumah sakit.
"Sampai hari ini, baru empat pelamar yang menyerahkan berkas kepada kami," ungkapnya.
Dari keempat pelamar tersebut, Budi menjelaskan bahwa tiga di antaranya mendaftar untuk jabatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), sedangkan satu pelamar lainnya mendaftar untuk jabatan Kepala Biro Hukum Setdaprov Riau.
"Tiga dari empat pelamar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau, sementara satu pelamar lainnya berasal dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti," paparnya.
Meskipun demikian, Budi tidak menampik kemungkinan akan banyak pelamar yang menyerahkan berkas menjelang batas akhir pendaftaran pada Senin (27/5/2024) mendatang.
Untuk diketahui, terdapat empat jabatan PTP Pemprov Riau yang akan diisi melalui seleksi ini, yakni Direktur RSJ Tampan Riau yang sebelumnya dijabat Zainal Arifin, Kepala Biro Hukum Setdaprov yang sebelumnya dijabat Elly Wardhani, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang ditinggalkan Rahmad Ramadianto, serta jabatan baru Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Riau.