PEKANBARU - Bakal calon gubernur Riau Abdul Wahid bertemu dengan sejumlah pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Riau di jalan KH Ahmad Dahlan, Rabu (11/9/2024).
Dalam pertemuan tersebut Abdul Wahid menyampaikan sejumlah gagasannya terhadap pembangunan Provinsi Riau jika kelak terpilih sebagai Gubernur Riau periode 2024-2029.
Kedatangan Abdul Wahid disambut langsung oleh Ketua PW Muhammadiyah Riau Dr Hendri Sayuti, Sekretaris PWM Abunawas, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah lainnya.
Dalam kesempatan itu bakal calon gubernur Riau Abdul Wahid memaparkan visi misi dan prioritas utama yang akan dikerjakannya jika nanti diamanahkan menjadi gubernur Riau.
"Saya ini maju karna didorong dan diminta banyak tokoh, dengan berbagai penilaian mereka, tidak ada nafsu politik saya untuk ikut bertarung pilkada ini, karena saya juga ada beban amanah masyarakat yang memilih saya sebagai DPR RI pada pileg kemarin," kata Abdul Wahid.
Ia mengatakan ada 3 hal utama yang menjadi perhatiannya jika memimpin Negeri Lancang Kuning tersebut. Pertama infrastruktur yang menjadi akses utama dalam menunjang ekonomi. Kedua pendidikan, harus diselesaikan kesenjangan sekolah umum dan madrasah, sekolah swasta dan negeri. Ketiga soal ekonomi, lapangan pekerjaan harus dibuka dengan 60 persen minimal menyerap tenaga kerja lokal.
Wahid juga menjelaskan akan membuat roadmap dan masterplan yang melibatkan semua pakar, sehingga grand design Riau ini terencana dan terarah.
"Saya ingin memulainya dengan melibatkan banyak ahli dan pakar, merancang roadmap dan masterplan, sehingga pembangunan Riau ini terencana dan terarah, termasuk pakar-pakar dari Muhammadiyah akan kita libatkan," jelas cagubri muda yang didukung Ustaz Abdul Somad ini.
Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah Riau Hendri Sayuti mengatakan mengelola Provinsi Riau tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi masyarakat termasuk Muhammadiyah harus ikut andil.
"Kita sama-sama berkepentingan membangun Riau, mari bersama-sama membangun Riau, ada yang tak bisa dikerjakan Muhammadiyah, pemerintah bisa kerjakan. Ada yang tak bisa oleh pemerintah, bisa dikerjakan oleh Muhammadiyah," ungkap Hendri Sayuti.
Pada kesempatan itu Hendri Sayuti mengatakan dirinya dengan Abdul Wahid merupakan satu almamater di Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau. Hendri sendiri saat ini merupakan dosen di kampus tersebut, sedangkan Abdul Wahid adalah Ketua Ikatan Aumni UIN Suska.
"Saya dan Pak Wahid ini satu almamater di UIN Suska, dia adik tingkat saya. Jika nanti terpilih kiranya dapat saling berkolaborasi dalam membangun Riau ini. Apalagi Muhammadiyah Riau memiliki 24 bidang, semua persoalan yang terjadi di tengah umat maka Muhammadiyah terlibat mengurusi," jelasnya.
Hadir juga pengurus Muhammadiyah yang lain dan memberikan tanggapan, masukan dan apresiasi terkait rencana dan visi misi pasangan cagubri Bermarwah.