MEDAN, celoteh riau. com-- Pertandingan cabor Anggar sudah selesai, Senin (16/9/2024 ) malam di Hall Anggar Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Aceh keluar sebagai juara umum dengan 4 emas , 3 perak dan 2 perunggu. Sementara IKASI Riau finis di peringkat kedua dengan torehan 4 medali emas 2 perak dan 7 perunggu.
Peringkat ketiga Jawa Tengah di posisi ketiga dengan meraih 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Sedangkan Jawa Barat di posisi keempat dengan meraih 1 emas, 4 perak dan 4 perunggu. DKI Jakarta meraih 1 emas dan 2 perunggu berada diperingkat kelima.
Di cabor anggar sebanyak 27 Provinsi sebanyak 27 provinsi ikut berpartisipasi. Bagi provinsi Riau hasil di PON XXI ini sudah melampau target yang dibebankan KONI Riau yakni sebanyak 3 medali emas seperti hasil Kualifikasi PON .
"Alhamdulillah, atlet-atlet kita mampu menjawab tantangan dari KONI Riau dengan prestasi yang gemilang. Saya mengucapkan terimakasih kepada mereka karena bisa memberikan kontribusi medali buat Riau, " kata pelatih Anggar Riau Zulkifli.
Dirinya berharap capaian yang sudah diraih ini menjadi penyemangat bagi cabor-cabor yang masih bertanding. Seperti, tinju, bulutangkis, kick boxing, biliar dan lainnya.
Untuk diketahui pada PON XXI ini sebanyak 15 medali dipersembahkan atlet -atlet IKASI (Ikatan Keluarga Anggar) Riau. Yakni 4 medali emas melalui nomor Floret perorangan Putri (Ayu Pani), Floret perorangan Putra (M.Fatah Prasetyo), .Floret Beregu Putri (Atika Floriana, Nurul Aini, Nurhayati) dan Degen Beregu Putra (Aldi Miftahul Rizki, Dwi Angga Mayudha, M Fajri dan M Khafiz)
Dua medali perak dipersembahkan dari Degen Perorangan Putra (Muhammad Fajri), dan Degen Beregu Putri (Megawati, Nisa Afrawasih, Shinta Sylviana, Nurhayati)
Sementara, 7 perunggu dihasilkan dari Floret Perorangan Putri (Norhayati), Sabel Perorangan Putra (M Zuhdi), Degen Perorangan Putri (Nisa Afrawasih), Sabel Perorangan Putri (Anggun Anggraini), Degen Perorangan Putra, Sabel Beregu Putra (Alfa Noviandri, M Zhakky Zhaggi HS, Fauzan Novriansah, M Zuhri) dan Floret Beregu Putra (M Fatah Prasetyo, M Baderullani, Roti Sharma). ***