Sebulan Jelang PON XX Papua, KONI Riau Gelar TC Penuh

Sebulan Jelang PON XX Papua, KONI Riau Gelar TC Penuh

CELOTEHRIAU --Menjelang lebih kurang satu bulan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI) Riau gelar pemusatan latihan atau trainning camp terhadap 29 cabang olahraga yang berlaga di pesta olaharaga multi iven terbesar di Indonesia.

Pemusatan latihan atlet yang dilakukan di Labersa Hotel , Rabu (25/8/2021). Acara ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi  Riau Bobby Rachmat SSTP MSi mewakili Gubernur Riau ini dengan protokol kesehatan yang ketat.

Meski terbilang singkat, Pemerintah Provinsi Riau dan KONI Riau mengaku optimis mampu mempertahankan peringkat di pesta olahraga empat tahunan se Indonesia yang diikuti 37 cabang olahraga ini.

Kadispora Riau Bobby Rahmat SSTP MSi menyampaikan dalam dari Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dan Wakil Gubernur Riau Brigjend (Purn) Edi Natar Nasution kepada para pengurus KONI dan atlet Riau yang bakal menjalani pemusatan latihan atau TC penuh 

Pemerintah provinsi Riau melalui Dispora Provinsi Riau berharap pemusatan latihan yang diikuti 250 orang ini  berjalan lancar.

"Pesan kita  mewakili bapak gubernur dannwagubri kepada atlet diharapkan menjaga  disiplin baik waktu maupun disiplin  protokol kesehatan dan jangan lupa  jaga kekompakan," pesan Kadispora Provinsi Riau H Bobby Rahmat SSTP MSi.

Meski pelatda berjalan hanya sebulan Bobby optimis atlet dan pelatih bakal meraih hasil yang baik di PON Papua."Pada kesempatan ini kita juga membagikan peralatan secara simbolis kepada perwakilan atlet. Ini adalah bukti Pemerintah Provinsi mendukung KONI Riau baik secara anggaran maupun peralatan," sebutnya.

Bahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada atlet Riau, Kapolda Riau memperbantukan 30 orang personil Brimob Polda Riau mengawal kontingen 

Senada Plt Ketua Umum KONI Riau Drs H Raja Marjohan Yusuf mengaku optimis para duta olahraga PON Riau mampu bersaing di Papua, walaupun tanpa melakukan try out.

"Kita memang tidak bisa try out akibat pandemi, tapi saya optimis Kontingen Riau bisa berbicara di Papua. Karena kita sudah satu tahun melaksanakan tc berjalan," katanya.

Untuk itu, dimasa TC Penuh dan dalam situasi  pandemi ini ia meminta seluruh atlet dan pelatih yang menjalani TC Penuh bisa 
menjaga Kesehatan dan menjaga kekompakan.

"Jaga kesehatan dan kekompakan. Karena penentuan keberangkatan adalah H-2, saat swab Test PCR menentukan berlaga atau tidak ke Papua.Kalau ternyata positif dengan sangat terpaksa kita tinggalkan dan harus menjalani isolasi," sebutnya 

Dalampada itu Ketua Satgas Pelatda  PON Riau melaporkan Mustafa Kamal pemusatan latihan atlet  PON Riau yang berlaga di PON XX di  Papua berasal dari 29 cabor dengan rincian,   176 atlet, 56 pelatih, dan 18 asisten pelatih.

Dari 29 cabor tersebut 18 cabor menjalani TC penuh di kota Pekanbaru, untuk beberapa cabang olahraga melakukan TC di luar daerah, diantaranya cabang muathai, layar, dan tinju di Kabupaten Bengkalis, panjat tebing di Indragiri Hulu, dayung di Kabupaten Kuantan Singingi, bermotor di Kabupaten Kampar, basket di Jakarta, serta renang di Banten.  

Mustafa Kamal berpesan kepada para atlet agar lebih fokus latihan dannsemakin disiplin.Karena selama satu bulan pemusatan latihan bakal  dilakukan pengawasan super ketat, dimana atlet hanya di fokuskan untuk latihan secara terprogram, serta di larang keluar dari lokasi TC , kecuali  karena keperluan yang mendesak dan mendapatkan izin dari ketua satgas, pelatih cabor bersangkutan 

Untuk diketahui ke 29 cabor yang bakal berlaga di PON XX 2021 mendatang adalah, karate, panjat tebing, biliar, angkat besi, dayung.
 renang, senam, tarung derajat, panahan, sepaktaktaw, pencaksilat, tinju, wushu, kempo, menembak, angkat berat, layar, bola basket,  anggar ,aeromodeling,taekwondo, catur,judo, sepatu roda,
atletik,muathay, binaraga, bulutangkis dan bermotor