Jadi Pembicara Dihadapan Ibu-Ibu, Noviwaldy Jusman Ungkap Pentinya Peranan Ibu Dalam Mendidik Generasi Penerus Bangsa

Jadi Pembicara Dihadapan Ibu-Ibu, Noviwaldy Jusman Ungkap Pentinya Peranan Ibu Dalam Mendidik Generasi Penerus Bangsa
Jadi Pembicara Dihadapan Ibu-Ibu, Noviwaldy Jusman Ungkap Pentinya Peranan Ibu Dalam Mendidik Generasi Penerus Bangsa

PEKANBARU,  CELOTEHRIAU.COM - Wakil Ketua DPRD Noviwaldy Jusman, Selasa (19/3/2019) mengatakan ketahanan negara bergantung kepada kaum perempuan. Untuk itu kaum perempuan harus mampu membuat suasana keluarga damai tentram dan tingkat kebahagian yang baik. Sehingga produktivitas ekonomi membaik, anak anak akan baik pula pada keluarga bahagia. 

"Perempuan itu manusia super. Karena pekerjaan pria dapat dilakukan para perempuan tapi pekerjaan perempuan belum tentu bisa dilakukan para pria," kata Noviwaldy saat menjadi pembicara pada acara sosalisasi dan pelatihan pembinaan organisasi perempuan bagi kaum ibu yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau di Hotel Furaya.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka peningkatan kapasitas kelompok kegiatan keluaga sejahtera dan dihadiri oleh lebih dari 200 an perempuan yang jadi handalam untuk melaksanaka TOT kepada masing masing kelompoknya. 

Noviwaldy mengungkapkan, kaum ibu harus jeli mengamati perkembangan anak, jangan sampai anak tergoda dan terjerumus kepada kenakalan remaja.  Seperti narkoba, perkumpulan yang tidak positif, genk motor yang berbuat kriminal. 

"Saya minta dan mohon kepada Ibu ibu kaum perempuan sepulang dari sini tolonglh sampaikan kepada Ibu ibu di sekitar dan lingkungannya agar hindari anak kita dari Sex pranikah, pernikahan dini dan pengaruh Narkotika Psikotropika dan Zat Aditif lainnya," ujarnya.

Sebagai generasi penerus bangsa, lanjut Noviwaldy, maka anak-anak harus bisa menjadi generasi yang terencana dan harus bisa menjadi pemimpin yang baik.

"Saya tidak mau bangsa ini dipimpin secara ugal ugalan dan gaya preman. Cetak generasi ini agar menghasilkan generasi yang baik sehingga negara kita juga bisa baik demikian juga halnya dengan Provinsi Riau. Jangan hanya karena uang atau pemberian kita pilih calon pemimpin tanpa lihat latar belakangnya," katanya.

Saat sesi diskusi, Noviwaldy sempat menantang organisasi perempuan agar mengisi penguatan ekonomi melalui organiasi perempuan untuk turut menopang kesejahteraan keluarga. 

"kami siap membina dan melatih sampai mencarikan bapak angkat untuk produksi sampai dengan pemasaran. Sudah banyak kelopok organisasi perempuan kami bantu," ujarnya.

Kegiatan sosalisasi dan pelatihan bagi kaum ibu yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Riau ini pun mendapat sambutan luar biasa dari para peserta. 

Bahkan sangking antusiasnya, waktu yang diberikan oleh panitia selama 1 jam sampai tidak cukup. Diskusi ini pun akhirnya berlangsung selama lebih kurang 2,5 jam. Kegiatan sosalisasi dan pelatihan bagi kaum ibu yang diadakan oleh Disdukcapil Provinsi Riau ini ditutup dengan sesi foto bersama. (Cl4) 

Berita Lainnya

Index