Dukung Kelestarian Lingkungan, ALUN Riau Tanam Sejuta Mangrove di Dumai 

Dukung Kelestarian Lingkungan, ALUN Riau Tanam Sejuta Mangrove di Dumai 
Ketua ALUN Riau, ketua ALUN Dumai bersama staf ahli Pemerintah Kota Dumai dan masyarakat tanam sejuta mangrove di kawasan pantai bahtera Dumai. (ISTIMEWA )

DUMAI, celotehriau.com -- Ketua DPW ALUN Provinsi Riau Ir. Ferdinand didampingi ketua DPK ALUN Kota Dumai Edridwan dan Walikota Dumai di Wakili oleh Staff Ahli Pemko Dumai Fridarson bersama masyarakat peduli mangrove serta aparat pemerintah setempat melakukan penanaman sejuta pohon mangrove di Pantai Bahtera Kecamatan Medang Kampai, Kamis (19/1/2023) lalu. 

Penanaman sejuta pohon mangrove ini merupakan salah satu puncak dari rangkaian acara peresmian Kantor Sekretariat DPK ALUN yang juga sebagai bentuk tugas dan fungsi terbentuk nya organisasi ALUN di Kota Dumai. 

Ketua DPK ALUN Kota Dumai Edriwan saat membuka acara penanaman sejuta pohon mangrove menyebutkan, meski baru terbentuk di Kota Dumai,  DPK ALUN langsung bergerak cepat menunjukkan keseriusan dalam melestarikan lingkungan. 

"Perlindungan dan pemulihan ekosistem mangrove merupakan langkah penting dalam memitigasi perubahan iklim. Keberadaan ekosistem mangrove yang baik di kawasan pesisir juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat di pesisir terhadap perubahan iklim.  Untuk itu meski ALUN Dumai belum lama di kukuhkan harus mengambil langkah cepat untuk memperbaiki lingkungan pesisir," ujarnya

Edriwan juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan ikut menyukseskan acara penanaman sejuta pohon mangrove yang digelar di dua titik.Yakni, di Pantai Bahtera Kecamatan Medang Kampai dan Lubuk Gaung kecamatan Sungai Sembilan. 

Sementara Ketua DPW ALUN Provinsi Riau Ferdinand, menjelaskan penanaman mangrove ini diharapkan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, memperbaiki lingkungan pesisir dan memperbaiki habitat di pantai. Hal tersebut juga diharapkan dapat berdampak pada peningkatan produksi ikan, dan hasil laut lainnya, Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai.

ALUN secara konsisten akan terus mendorong upaya-upaya rehabilitasi ekosistem mangrove dengan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat sekitar pesisir pantai. 

"Harapan kami, masyarakat dapat berparan  aktif dalam menjaga bibit mangrove ini dan dapat bertumbuh kembang seperti yang diharapkan serta mendukung kelestarian lingkungan hidup di Kota Dumai," terangnya.

Walikota Dumai diwakili Staff Ahli pemko Dumai, Fridarson menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penanaman sejuta bibit mangrove yang di gelar oleh ALUN. 

“Kegiatan penanaman mangrove seperti ini sangat positif dan bermanfaat. Dampak yang dirasakan dapat berkepanjangan bagi kelestarian lingkungan dan sangat bermanfaat untuk anak cucu kita nanti di masa depan," ungkapnya.

Lebih lanjut Fridarson juga mengatakan sebagai kota pesisir yang memiliki garis pantai yang panjang, kelestarian hutan mangrove mutlak harus dijaga, ia juga menyebutkan bahwa selain bandar bakau, kawasan Bangsal Aceh dan Kelurahan Guntung memiliki potensi yang cukup besar dalam sektor perikanan laut. 

Fridarson juga mengajak kepada para peserta yang hadir untuk bersama melindungi pohon dan menjaga lingkungan guna menciptakan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

“Mari kita lindungi pohon dan lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik dan demi masa depan anak cucu kita."

"Semoga acara ini bisa dijadikan pengingat dan barometer bagi kita semua untuk selalu menjaga bumi tanah air kita Indonesia khususnya Kota Dumai, agar tetap Hijau dan Asri," pungkasnya. (rls/IUD)

#riau

Index

Berita Lainnya

Index