CELOTEHRIAU.COM - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang diwakili Wakil Gubernur Riau Mayjend (Purn) Edy Afrizal Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Danlanud Marsma Ronny Irianto Moningka dan Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Mohammad Fadjar memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Muara Takus 2019, di halaman kantor Gubernur Riau, Selasa (28/5) ini.
Apel ini sebut Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, nanti nya diterapkan menggunakan sistem terpusat. Antara lain, dengan pusat komando di Mabes Polri.
Untuk pengamanan ketupat tahun ini, diturunkan 3000 personil gabungan terdiri dari TNI-POLRI, Perhubungan, kesehatan hingga anggota pramuka.
''Seluruh angka itu tersebar di tempat-tempat yang sudah ditentukan,'' ujar Kapolda.
Seluruhnya personil itu, nanti akan stanby di 15 pos layanan dan dua pos terpadu yang sudah disiapkan.
''Pos ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya, mengingat jumlah tersebut dinilai cukup,'' terang Kapolda.
Kapolda beralasan, jumlah itu sudah dilakukan pengkajian terlebih dahulu dan dinilai sudah cukup efisien.
Waktu dimulai nya Operasi Ketupat, lanjut Kapolda akan dimulai esok hari hingga 10 Juni 2019 mendatang.
Sasaran operasi ini, menurut Kapolda lebih bersifat kemanusiaan. Dalam arti, lebih menekankan pelayanan dari pada penegakan hukum.
''Tentunya jika terjadi pelanggaran pastinya tetap kita tindak,'' ujarnya.
Keberadaan petugas gabungan, kata Kapolda, nantinya juga akan disebarkan di pusat perbelanjaan, pelabuhan jalan yang rawan hingga bandara.
''Nanti pada jalur lintas juga akan kita tempatkan personil Brimob,'' ungkap Kapolda.
