CELOTEHRIAU.COM--Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan telah usai melakukan autopsi terhadap jasad Satriandi dan Ahmad Royani, yang tewas dalam penggrebekan dirumah tersangka, Selasa (23/7/2019) kemarin.
Hasil autopsi yang didapatkan, ditemukan adanya empat luka tembak ditubuh Satriandi.
''Hasil autopsi, ada empat lima tembak di tubuh Satriandi,'' kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Rabu (27/7/2019) ini.
Luka tembak itu, lanjut Sunarto, ditemukan pada lengan, pinggang, hingga dibagian dada.
Mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mengatakan, untuk jenazah kedua tersangka narkoba yakni Satriandi dan Ahmad Royani sudah dijemput pihak keluarga.
''Kedua jenazah, kemarin sudah kita serah terima kan kepada keluarga nya,'' sebut Sunarto.
Sementara itu, untuk kondisi personil Resmob bernama Bripka Lius Mulyadin yang mengalami luka tembak dan patah lengan, saat kontak senjata sudah mulai berangsur pulih.
''Personil yang terkena tembakan sudah mulai berangsur pulih,'' kata Sunarto.
Kemudian, terhadap Bripka Lius Mulyadi. Atas prestasinya, direncanakan Kapolda Riau akan memberikan reward terhadap korban Polisi.
''Jadwal pemberian reward sedang di wacanakan,'' tutup Sunarto.
