Usai Panen Padi, Petani Tewas Disambar Petir 

Usai Panen Padi, Petani Tewas Disambar Petir 
Korban sambar petir saat dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.(celotehriau.com/yudiwaldi)

CELOTEHRIAU.COM--Hujan lebat disertai petir menjadi petaka bagi dua orang petani di Jalan Mekar Jaya, Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir, Senin (7/10 /2019) sore. 

Seorang petani bernama Supriadi (47) tewas dengan kondisi punggung dan tangannya melepuh. Sedangkan Kahar (56) teman korban bekerja selamat karena hanya mengalami luka melepuh. 

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP M Mustofa mengatakan, korban yang tewas merupakan pemilik ladang padi. Sedangkan Kahar merupakan orang yang membantu korban memanen padi. 

Kronologis kejadian terjadi pada Senin (7/10) sekitar pukul 18.05 WIB di ladang padi korban Supriadi  di Gang Parit Kibus, Kepulauan Teluk Pulau Hilir, Kecamatan Rimba Melintang. 

Kedua korban disambar petir, setelah selesai memanen padi di ladang Supriadi. ''Mereka disambar petir, saat sedang beristirahat di pondok,'' sebut Mustofa.

Untuk memastikan kondisi korban, Supriadi dibawa ke Polindes Bidan Samsuri Hawana, Ikip di Kepulauan Teluk Pulau Hilir. 

Namun, dari hasil pemeriksaan. Tim medis menyatakan Supriadi tewas karena mengalami luka bakar pada bagian dada dan dinyatakan telah minggal dunia. 

''Untuk Kahar masih awat di Puskesmas Rimba Melintang. Karena mengalami luka melepuh dibagian punggung dan lengan kanan,'' ujar Kapolres. 

Sedangkan korban Supriadi sudah diantar kerumah duka. Untuk disemayamkan pihak keluarga.

#peristiwa

Index

Berita Lainnya

Index