Bak Dinasti Abang-Adik, Istri & Menantu Gubri, Sekdaprov Dilantik jadi Pejabat Eselon, Ingat, Pidato Khalifah Umar Bin Khattab Jabatan Itu... 

Bak Dinasti Abang-Adik, Istri & Menantu Gubri, Sekdaprov Dilantik jadi Pejabat Eselon, Ingat, Pidato Khalifah Umar Bin Khattab Jabatan Itu... 
Tampak pejabat eselon yang dilantik disumpah memakai kitab suci Alquran.(celotehriau.com)

CELOTEHRIAU.COM--Pelantikan ASN  sebanyak 737 orang yang terdiri dari 214 pejabat eselon III dan 409 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau meninggalkan cerita suka dan kecewa.

Sukacita karena dihari bahagia itu dilantik Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution mendapatkan kenaikan pangkat dan jabatan baru di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning.

Dan cerita kecewanya karena masyarakat masih melihat unsur KKN.Lantaran Gubernur Riau Syamsuar dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Yan Prana Jaya Indra Rasyid yang belum genap satu tahun memimpin bak sebuah kerajaan atau dinasti melantik keluarganya.Yakni, istri, abang, adik, menantu menjadi pejabat Riau.

"Jelas kami kecewa sekali. Seperti inilah pemimpin hasil demokrasi Pilkada. Tetap KKN. Belum ada kerja, keluarganya sudah diangkat jadi pejabat. Padahal banyak pegawai yang sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi hanya bisa bermimpi untuk dipercayai jabatan," ungkap Daud Marudut, warga Pekanbaru, Kamis (9/1/2020).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan pejabat yang dilantik mencapai 737 pegawai. Jumlah itu terdiri dari pejabat eselon 3 sebanyak 214 orang. Dan pejabat eselon 4 sebanyak 409 orang.

"Kemudian pejabat fungsional sebanyak 114 orang. Setelah ini juga akan ada lagi pejabat eselon 2 dan pelantikan susulan," jelasnya.

Ya, dari pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Rabu (8/1/2020) kematen, terdapat anggota keluarga Gubernur Riau dan Sekdaprov Riau.

Yakni menantu Gubernur Riau, Tika Rahmi Syafitri dilantik sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Retribusi di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau. Selanjutnya istri Yan Prana Jaya, Fariza dilantik sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau. Fariza sebelumnya merupakan staf BKD Riau.

Kemudian Prasurya Darma yang diketahui merupakan abang kandung Sekdaprov Riau Yan Prana. Prasurya Darma dilantik sebagai Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau atau dapat promosi dari posisi staf di Bagian Kerjasama Biro Humas Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau.

Selain itu, Dedi Herman yang merupakan merupakan adik Sekdaprov Riau Yan Prana juga dilantik sebagai Kabid Ops Satpol PP Riau. Kemudian dua ajudan Gubernur Riau Syamsuar dan satu ajudan Sekdaprov turut dilantik menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) di Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Riau. Dua ajudan Syamsuar itu, Raja Jehan Saputra dilantik sebagai Kasubag Hubungan Keprotokolan dan Alfi Sukrila sebagai Kasubag Tamu, Kepala Bagian Protokol, Biro Adpim Setdaprov Riau.

Selain ajudan Gubernur, ajudan Sekdaprov Riau Yan Prana, Rogi dilantik sebagai Kasubag Penggunaan Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Sekda Bagian Administrasi Keuangan dan Umum Sekdaprov Riau. 

Ya, jika para pejabat yang dilantik memang sesuai kriteria dan standar yang berlaku tentu merupakan keberuntungan buat Riau.Tapi jika pejabat yang dilantik tak memiliki kapasitas kapabelitas dan integritas  sebagai pembantu orang nomor satu di Riau, cuma mengandalkan status hubungan keluarga kekerabatan alamatlah perahu lancang kuning terombang- ambing dihantam gelombang, bahkan mungkin semakin tenggelam.

Semoga Gubernur Riau, Wagubri, Sekdaprov Riau dan seluruh pejabat yang baru dilantik bisa mencontoh salahsatu kepemimpinan Khalifah Umar Bin Khattab, yang terkenal keras tapi lemah lembut, dan menganggap jabatan merupakan ujian dan terakhir saling mendukung ingat mengingatkan antar pemimpin dan masyarakat.

Semoga pidato Umar Bin Khattab saat menjadi Khalifah menggantikan Abubakar Asshidiq pada tahun13 Hijriah, atau 22 Agustus 634 wafat menjadi acuan dan pengingat  bagi  pemimpin di Bumi Lancang Kuning ini bahwa   jabatan adalah  ujian dan menjadi pemimpin  tidak anti kritik tapi menjadikannya sebuah masukan. Seperti sekelumit isi pidato Khalifah Umar bin Khattab.

"Bantulah saya dalam tugas saya menjalankan amar makruf naih munkar dan bekalilah saya dengan nasihat-nasihat saudara-saudara sehubungan dengan tugas yang dipercayakan Allah kepada saya demi kepentingan Saudara-saudara sekalian," 

Semoga ada hikmah dari semua ini menuju Riau  Cemerlang, Gemilang dan Terbilang.

#riau

Index

Berita Lainnya

Index