Tak Ada di TKP Karhutla, Kapolsek Teluk Meranti Dicopot 

Tak Ada di TKP Karhutla, Kapolsek Teluk Meranti Dicopot 
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi .(celotehriau.com/yudiwaldi)

CELOTEH RIAU.COM (PEKANBARU)--Dinilai lalai, saat terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) menjadi alasan Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mencopot jabatan Kapolsek Teluk Meranti Ipda Hindro Renhard Panjaitan dicopot dari jabatannya.

''Iya betul, tour of duty hal yang selalu dilakukan untuk menjamin performance organisasi selalu prima mencapai target. Kita terus lakukan penguatan organisasi disemua lini Polres guna menjamin kesiap siagaan," kata Kapolda Riau, Senin (20/1/2020).

Kapolda mengingatkan jajarannya yang lain, terutama dalam menjalankan prioritas sasaran dalam program Harkamtibmas, jika tak ingin bernasib sama.

''Salah satunya adalah masalah penanganan Karhutla. Polda Riau memiliki prioritas sasaran dlm program Harkamtibmas, yakni Karhutla, narkoba, dan suap atau korupsi. Seluruh jajaran agar mengaktualisasikan di lapangan,'' kata Kapolda.

Terpisah, Kapolres Pelalawan, AKBP M Hasyim Risahondua, mengakui pencopotan Kapolsek di jajarannya. 

Pencopotan ini, karena beberapa desa di Kecamatan tersebut menjadi langganan Karhutla hampir setiap musim kemarau terjadi.

''Sekarang yang bersangkutan dijabat Ipda Dimas,'' ungkap Hasyim, Selasa (21/1/2020).

Hasyim menegaskan, Kapolsek yang dicopot ini merupakan bukti keseriusan Polda Riau dalam mengantisipasi dan menanggulangi Karhutla. 

"Memang konsekuensinya ya dicopot. Itu bukti keseriusan bapak kapolda,'' tambah Hasyim.

#riau

Index

Berita Lainnya

Index