PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengingatkan agar masyarakat Pekanbaru kembali waspada cegah aksi penculikan anak. Pesan ini disampaikan orang nomor dua di Pekanbaru setelah dirinya mendapatkan informasi dan laporan dugaan adanya percobaan penculikan anak.
"Iya, barusan saya mendapatkan laporan jika di Jalan Demokrasi, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki ada aksi percobaan penculikan anak kecil dibawah usia 10 tahun," kata Ayat.
Ayat menyebutkan, meski baru percobaan karena sang anak berhasil kabur dari aksi penculikan, dirinya mengingatkan agar masyarakat Pekanbaru terus meningkatkan kewaspadaan.
"Kejahatan bisa terjadi dimana saja, kita tidak boleh menutup mata dan terus meningkatkan kewaspadaan. Untuk itu, saya mengimbau kepada orang tua untuk tidak lengah memperhatikan anaknya dimanapun berada," ujarnya.
Ayat yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau ini menegaskan, kewaspadaan tidak hanya dilakukan di lingkungan tempat tinggal, tapi di lingkungan sekolah. "Penjagaan anak harus dipastikan dan lebih diperketat. Kalau di sekolah, pastikan orang tuanya yang menjemput. Pokoknya para guru jangan lengah," tegasnya.
Terakhir, mantan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah melakukan tindakan penculikan dan meresahkan masyarakat.
"Jadi imbauan ini bukanlah semata ditujukan kepada orang tua yang memiliki anak atau guru yang ada di sekolah. Tetapi imbauan ini diberikan agar kejadian tidak terulang kambali di Pekanbaru," pungkasnya.
Ayat yang pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Riau ini menegaskan, kewaspadaan tidak hanya dilakukan di lingkungan tempat tinggal, tapi di lingkungan sekolah. "Penjagaan anak harus dipastikan dan lebih diperketat. Kalau di sekolah, pastikan orang tuanya yang menjemput. Pokoknya para guru jangan lengah," tegasnya.
Terakhir, mantan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru berharap agar pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang telah melakukan tindakan penculikan dan meresahkan masyarakat.
"Jadi imbauan ini bukanlah semata ditujukan kepada orang tua yang memiliki anak atau guru yang ada di sekolah. Tetapi imbauan ini diberikan agar kejadian tidak terulang kambali di Pekanbaru," pungkasnya.
