CELOTEH RIAU.COM- Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir HM. Job Kurniawan AP, MSi melakukan peninjauan persediaan paket sembako sekaligus secara simbolis membagikan ke salahsatu Ketua RT di Kelurahan Bagan Kota, Kecamatan Bangko, Kamis (7/5/2020).
Pada kesempatan itu H. M Job Kurniawan meminta kepada Lurah Bagan Kota Aspri Mulya, S.STP, M.Si dan salah seorang RT yang hadir, agar pembagian paket sembako telah sesuai didata. Untuk itu RT setempat diharuskan mengecek ulang kembali agar tepat sasaran.
Karena bantuan 282 paket sembako dari Pemkab-Rohil berupa, 10kg beras, 1kg gula pasir, 1 liter minyak makan, 1 kardusnmie instan, dan satu papan telur ayam diperuntukan kepada masyarakat yang benar - benar layak menerima bantuan tersebut.
" Pembagian bantuan paket sembako ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah kabupaten Rokan Hilir kepada masyarakat yang betul betul tidak mampu terdampak ekonominya akibat dari Covid-19," kata pria yang akrab di panggil M Job ini seraya menyebutkan Pemkab-Rokan Hilir telah membagikan paket sembako dibeberapa wilayah kecamatan yang ada di Rokan Hilir.
M.H Job Kurniawan mengakui, pembagian sembako masih ada kekurangan tapi ini sebagai bukti kehadiran pemerintah ditengah- tengah masyarakat.
"Kalau untuk dibilang cukup, tentunya belum cukup, tapi inilah tanda hadirnya Pemda ditengah tengah masyrakat yang membutuhkan.Semoga dengan bantuan paket sembako ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini," celoteh pria yang murah senyum ini.
Dalam pada itu Lurah Bagan Kota Aspri Mulya, S.STP, M.Si menuturkan, pihaknya telah menerima sebanyak 282 paket yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk dibagikan kepada masyarakat yang bukan penerima bantuan dari program keluarga harapan (PKH) dan Non PKH.
"Penerima bantuan adalah orang diluar program PKH dan NON PKH. Itu artinya yang terdata di dinas sosial tidak berhak mendapatkan lagi. Kami akan pantau, agar tepat sasaran," kata Aspri.
Kata Aspri, dari tim kelurahan akan turun langsung melihat pembagian tersebut dan jika ada masyarakat yang menerima bantuan yang ekonominya kategori berada, akan ditegur dan diminta mengembalikan lagi kepada yang berhak menerimanya