Menyongsong New Normal, Babinsa -Lurah Sumahilang Turun Bersama Semprotkan Cairan Disinfektan ke Gereja HKBP 

Menyongsong New Normal, Babinsa -Lurah Sumahilang Turun Bersama Semprotkan Cairan Disinfektan ke Gereja HKBP 
Penyemprotan ruang dalam gereja HKBP .(celotehriau.com)

CELOTEH RIAU.COM-- Pasca tidak dilanjutkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemerintah Pekanbaru dan menyongsong hidup baru atau yang  lebih kerap disebut New Normal, tiga pilar  kelurahanSumahilang turun bersama melakukan penyemprotan ke Gereja HKBP di Jalan Hangtuah, Sabtu (30/5/2020).

Tampak hadir dalam penyemprotan pagi itu, Babinsa Kelurahan Sumahilang Serka Eka rivky siregar dan Serda Khairuddin Koramil 02/Kota Kodim 0301/Pekanbaru, Lurah Sumahilang Nursyam Ramadani S.STP, Ketua  RW 02  Azmon. SH,  Ketua RW 05 Feri Tanjung. Sementara di pengurus Resort Gereja HKBP ikut mendampingi. B. Sitomoul S.Th dan J.Siregar.

Pagi itu semua yang hadir ikut ambil bagian melakukan penyemprotan di gereja yang terletak di Jalan Hangtuah No 136
RW 03 dan RW 06 Kelurahan Sumahilang, Kecamatan  Pekanbaru Kota.

Sasaran penyemprotan disinfektan
yang pertama adalah halaman luar atau llingkungan Gereja Resort HKBP, kemudian ruangan tempat Ibadah serta mimbar atau podium tempat pendeta berkhutbah.

Penyemprotan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB berjalan lancar aman dan tertib.

Serka Eka Rivky Siregar menuturkan, penyemprotan ini merupakan rangkaian persiapan menyambut tatanan hidup baru atau yang lebih sering disebut New Normal, pasca tidak diperpanjangnya PSBB dan keluarnya surat pengaktifan kembali rumah-rumah ibadah setelah lebih dua bulan dilarang akibat pandemi coronavirus disease (covid-19).

"Penyemprotan ini adalah bagian dari menyongsong new normal pasca PSBB tidak diperpanjang. Namun, pengaktifan kembali rumah ibadah ini tetap harus tetap mengacu pada protokol kesehatan pemerintah," kata Eka Rivky.

Jadi kata rekan Serda Khairudin di Kelurahan Sumahilang ini, para jemaat yang akan beribadah tetap akan dilakukan pengecekan suhu sebelum masuk ke gereja. Kemudian menggunakan masker dan tetap menjaga jarak tidak berkerumun.

"Jadi semua tetap menggunakan prosedur dan protokol kesehatan. Bagi warga yang kurang sehat disarankan untuk tetap beribadah di rumah saja," sebut Eka.

Ditempat yang sama, Lurah Sumahilang Nursyam Ramadani SSTP mengimbau seluruh warga masyarakat khususnya jemaah yang akan melakukan peribadatan pada hari Minggu harus tetap mengikuti protokol kesehatan pemerintah.

"Kita bersyukur, rumah ibadah kembali bisa beraktifitas.Tapi jangan lupa ikuti anjuran protokol kesehatan pemerintah.Karena semuanya untuk kita,  demi kita bersama. Gunakan masker dan selalu jaga jarak. Semoga ini awal yang baik bagi kita melanjutkan hidup dengan tatanan baru atau new normal, pasca PSBB tak dilanjutkan," tegasnya.

#serba serbi

Index

Berita Lainnya

Index