PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru pertanggal 28 Mei lalu. Meski PSBB tidak diperpanjang, hal ini tidak serta merta membuat masyarakat bisa bebas bergerak. Pekerjaan besar sudah menanti di tengah Pandemi Covid-19 yang belum usai, salah satunya yakni bagaimana menggerakkan perekonomian masyarakat di era New Normal.
Hal ini menjadi topik menarik dari diskusi yang akan dilaksanakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Riau pada Sabtu (6/6/2020), Pukul 13.00 WIB sampai selesai melalui aplikasi Zoom.
"New Normal atau Kelaziman Baru adalah bentuk upaya Pemerintah dalam menghadapi Covid-19 yang mana di saat yang bersamaan perekonomian masyarakat harus mulai di tata kembali setelah terguncang sejak adanya virus corona, tentunya harus memperhatikan standar kesehatan," jelas Firdaus, Ketua PWPM Riau.
Dari hal diatas, kami akan menggelar diskusi meeting secara online atau webinar dengan menghadirkan narasumber yang mumpuni dan mengetahui persoalan.
"Kami disini mengajak masyarakat untuk mengikuti diskusi ini melalui aplikasi zoom. Di Meeting ID : 782 669 9038 dengan password : PMRIAU1," ujarnya menambahkan.
Ditambahkan Firdaus, harapan dari diskusi ini nantinya dapat memberikan gambaran serta pencerahan kepada masyarakat sehingga roda ekonomi dapat kembali normal sebagaimana biasanya karena akan diikuti oleh para narasumber yang berkompeten.
"Dengan tema judul Menyoal Kesiapan New Normal di Pekanbaru, Strategi Menggerakkan Perekonomian Masyarakat, acara ini akan diikuti 6 orang yang akan menjadi pembicara, yakni H Ayat Cahyadi S.Si (Wakil Walikota Pekanbaru), DR. Misharti, S.Ag, M.Si (Anggota DPD RI Dapil Riau), DR. Edyanus Herman Halim, SE. MS. (Akademisi), Zulfadli S.Pd.I (Koord. Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PW Muhammadiyah Riau), Andri Syah, SE. M. Dev (Wakil Ketua Bid. Ekonomi PWPM Riau) dan Endro Firdaus, S. Psi (Ketua Komunitas TDA Pekanbaru)," pungkasnya.
