APBD Riau Merosot ke Angka Rp9 Triliun 

APBD Riau Merosot ke Angka Rp9 Triliun 

CELOTEH RIAU.COM--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, menyatakan, akibat pandemi Covid-19 ini sangat berdampak bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Akibatnya, saat ini Anggaran Pendapat Belanja Daerah (Covid-19) Provinsi Riau (Pemprov) 2021 diperkirakan turun menjadi Rp9 triliun. 

Penyebabnya juga dikarenakan, saat ini Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor Minyak dan Gas (Migas) turun. Kemudian, juga dikarenakan turunnya harga minyak dunia. 

''Karena dua sumber pendapatan APBD Riau itu merosot. Maka terjadi penurunan anggaran dimana sebelumnya mencapai Rp10,28 triliun,'' terang Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi, Senin (8/6/2020) di  Gedung Daerah. 

Gubri mengungkapkan, pihaknya telah memprediksi penurunan APBD Riau tersebut. Seiring dampak wabah Covid-19 yang telah berdampak pada semua sektor. 

Diketahuinya, penurunan PAD ini, kata Gubri setelah pihaknya melakukan rapat virtual dengan kepala OPD. 

''Kalau tidak salah APBD Riau 2021 hanya sekitar Rp9 triliun,'' kata Gubri.

Akibatnya, Pemprov Riau terpaksa mengevaluasi berbagai kegiatan karena turun drastisnya anggaran belanja daerah tersebut. Hanya saja, orang nomor satu di Riau ini belum bisa memastikan kegiatan mana saja yang akan dievaluasi termasuk soal infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar dalam pembangunan daerah.

''Kita lihat nanti,'' ujar Gubri.

Mantan Bupati Siak menyatakan akan kembali melakukan pertemuan bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membicarakan persoalan anggaran tersebut. Mulai pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. 

''Nanti kita rapat lagi bersama OPD,'' ungkap Syamsuar.

Berita Lainnya

Index