CELOTEHRIAU---Bertindak sebagai khatib shalat Idul Adha di Lapangan Horse Power Pekanbaru, Jumat (31/7/2020), Ustadz Abdul Somad (UAS) menyampaikan hikmah pelajaran yang diambil dari perjalanan hidup Nabi Ibrahim.
“Nabi Ibrahim adalah nabi yang banyak mendapatkan cobaan. Nabi Ibrahim merupakan nabi yang paling lama berdoa dan tidak pernah putus asa. Baru diijabah Allah, Ibrahim mendapatkan anak setelah berumur 86 tahun,” khutbah UAS menggelegar di hadapan ribuan jamaah.
Shalat ied adha yang digelar oleh Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU), Horse Power, Indonesia Dai Network, dan beberapa lembaga dakwah lainnya ini digelar di Lapangan Berkuda Horse Power, depan Mall SKA Pekanbaru. Ribuan jemaah sudah memadati areal sejak pukul 06.45 WIB.
Usai penyelenggaraan shalat Ied dan khutbah, UAS melakukan penyembelihan hewan kurban. “Ini berbeda dengan hari raya qurban terdahulu. Idul Adha tahun ini spesial, UAS langsung menyembelih sapi yg diqurbankan melalui Yayasan Tabung Wakaf Umat” kata Ketua Yayasan, Alnof Dinar.
Penyembelihan pun menjadi lebih afdol karena langsung dibimbing oleh Juleha. Juleha adalah singkatan dari lembaga Juru Sembelih Halal. Sebuah lembaga yang dibentuk untuk mengedukasi umat bagaimana tata cara penyembelihan hewan yang benar, mulai dari metode tata caranya, parang bilahnya sampai kepada bacaan yang disyariatkan.
Dikatakan Alnof, total hewan qurban yang dihimpun oleh YTWU adalah 26 ekor sapi dan satu ekor kambing. Satu sapi dan satu kambing disembelih di lokasi shalat ied. Dan selebihnya disalurkan ke daerah pedalaman suku Talang Mamak, Suku Akit, dan daerah pinggiran Kota Pekanbaru.
Sementara itu, infaq sadaqoh yang terkumpul dari penyelenggaraan Idul Adha ini berjumlah Rp25 juta. Ada pula jemaah yang mewakafkan 10 gram emas dan mewakafkan uang sejumlah Rp15 juta.
Setelah semua senarai acara selesai, UAS berseloroh. “Selama ini, jangankan menyembelih sapi, menyembelih ayam pun saya tak pernah. Inilah kali pertama saya menyembelih hewan,” sebut UAS sambil tersenyum
