Pertagas Salurkan Gas Perdana ke Kuala Tanjung 

Pertagas Salurkan Gas Perdana ke Kuala Tanjung 

CELOTEH RIAU-- PT Pertamina Gas (Pertagas), subholding PT PGN (Persero) Tbk dan PT Pertamina (Persero) melakukan uji coba penyaluran gas perdana ke salah satu konsumen di Kuala Tanjung, yaitu PT Domas Agrointi Prima. Dipastikan, infrastruktur pipa gas untuk aliran ke Kawasan Industri Kuala Tanjung siap beroperasi.

"Ini merupakan outlet baru dan sekaligus akan mendukung Kawasan Industri Kuala Tanjung menuju kawasan energi bersih," terang Corporate Secretary Pertagas Fitri Erika, dilansir Antara, Kamis (10/9/2020).

Dalam uji coba tersebut, pertagas mengalirkan gas ke ruas pipa Kuala Tanjung sepanjang 23 kilometer (km).


Pada tahap awal, pipa distribusi akan mengalirkan gas sebesar 1.200 MMBTU ke Domas Agrointi Prima. Pipa distribusi itu memiliki kapasitas aliran gas maksimal 6 MMSCFD.

Konstruksi proyek ini diklaim berhasil diselesaikan lebih cepat dari waktu yang ditargetkan, yaitu 29 Agustus 2020. "Pada 3 Agustus lalu, konstruksi sudah diselesaikan, hari ini sudah bisa uji coba," jelas Fitri.

"Sebelumnya, dua pekan lalu, kami meresmikan pengaliran gas perdana ke BOB Bumi Siak Pusako," jelasnya.

Rampungnya pembangunan pipa gas distribusi Kuala Tanjung itu juga berpotensi untuk meningkatkan utilisasi pipa transmisi ruas Arun-Belawan-Kawasan Industri Medan-KEK Sei Mangkei.


Di sisi lain, Pertagas melalui anak usahanya PT Pertagas Niaga akan memiliki potensi untuk meningkatkan niaga gas di wilayah lainnya di Kuala Tanjung.

Penyelesaian pembangunan pipa gas ini juga sebagai bentuk komitmen subholding gas mengembangkan infrastruktur pipa gas yang ada di Indonesia.

Ruas pipa distribusi baru itu juga diharapkan semakin memperkuat infrastruktur gas di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Ke depan, sambung Fitri, pipa gas distribusi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan penggunaan gas di industri lain di wilayah Kuala Tanjung.

"Pengaliran gas pipa menawarkan harga yang lebih ekonomi bagi industri di Sumatera Utara. Semoga berdampak positif bagi pemanfaatan gas untuk industri dan meningkatkan daya saing industri Sumatera Utara," tandasnya.

 

 

#ekbis

Index

Berita Lainnya

Index