CELOTEH RIAU-- Mimpi buruk pembalap Yamaha Valentino Rossi di pentas MotoGP 2020 berlanjut usai dinyatakan positif covid-19 jelang MotoGP Aragon.
Rossi dinyatakan positif covid-19 sesuai hasil tes pada Kamis (15/10) pukul 16.00 waktu setempat. Pada dua tes PCR sebelumnya, Rossi dinyatakan negatif covid-19.
Hal ini membuat Rossi harus absen di MotoGP Aragon, Minggu (18/10) mendatang. Pembalap berusia 41 tahun itu juga mungkin absen di MotoGP Teruel yang berlangsung di tempat yang sama, sepekan berselang.
Kabar ini jelas menjadi pukulan telak lainnya buat Rossi. Sebelumnya, Rossi juga sedang dalam periode sulit usai gagal finis di tiga seri beruntun.
Pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu gagal finis di MotoGP Prancis, Emilia Romagna, dan Catalunya. Beragam hasil buruk yang membuat kesempatan Rossi meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 menguap.
Di balapan terakhir, MotoGP Catalunya, Rossi bahkan harus mengakhiri balapan di lap pertama. Ia terjatuh di tikungan dua sehingga gagal meraih poin yang penting untuk menjaga peluang jadi juara dunia.
Rossi lantas menyalahkan performa motor Yamaha M1 yang dianggap tidak dalam kondisi bagus, seperti yang terjadi di MotoGP Prancis.
"Kami [Yamaha] sangat menderita dalam kondisi ini, mereka seperti setengah-setengah, dan M1 dalam kondisi ini sangat sulit dikendarai, karena kami kesulitan dengan grip belakang," kata Rossi dikutip dari Motorsportweek.
Covid-19: Saya Sedih dan Marah
Nasib nahas itu membuat posisi Rossi terus melorot di klasemen pembalap. Rossi saat ini menempati peringkat ke-13 klasemen atau terpaut 57 poin dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo dengan lima seri tersisa.
