Wapres Soal Islam Radikal: Satu-Dua Kelompok Perlu Diluruskan 

Wapres Soal Islam Radikal: Satu-Dua Kelompok Perlu Diluruskan 

CELOTEH RIAU--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Islam arus utama di Indonesia termasuk Islam yang moderat. Meski demikian, ia mengakui ada sejumlah kecil kelompok yang "harus diluruskan".

"Kita di Indonesia mainstream kita yaitu Islam moderat. Jadi ada satu-dua kelompok yang memang harus diluruskan, saya kira itu tidak mengubah dan tidak boleh menjadikan stigma tentang islam. Islam tetap rahmatan lil alamin," ucap dia, menjawab pertanyaan terkait radikalisme, dalam wawancara eksklusif dengan CNN Indonesia TV, Selasa (16/2) malam.

Ia sendiri tak memaparkan lebih lanjut soal kelompok-kelompok yang disebutnya harus diluruskan itu.

Menurutnya, di dalam agama Islam memang terdapat beberapa kelompok yang radikal. Ia menyebut kelompok ini tidak banyak sehingga tidak bisa digeneralisasi bahwa umat Islam itu radikal.

"Nah memang ada tetapi tidak banyak, kalau umat islam itu dibilang radikal, saya kira itu tidak betul. Ada satu dua kelompok kecil yang saya katakan yang bersikap seperti itu," kata Ma'ruf. 

Menurut dia, adanya stigma tentang Islam radikal biasanya datang dari kelompok Islamofobia alias takut dengan Islam.

"Sehingga dia menganggap Islam sebagai, oleh karena itu menggeneralisir islam sebagai sesuatu yang radikal, ini juga satu kesalahan, menstigma itu. Bahwa itu ada iya, tapi bukan dalam pengertian," ucap dia.

Di Indonesia sendiri, kata Ma'ruf, Islam yang dikembangkan adalah yang wasathiyah, atau Islam moderat, bukan Islam yang radikal. Kelompok radikal adalah mereka yang keluar dari garis Islam yang wasathiyah.

"Yang radikal itu Islam yang justru keluar dari garis yang benar, yang wasathiyah," tandasnya. 

#nasional

Index

Berita Lainnya

Index