Borong Mobil, Petani Miliarder Disebut  Tak Lirik Diskon Pajak

Borong Mobil, Petani Miliarder Disebut  Tak Lirik Diskon Pajak

CELOTEH RIAU---- Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang akan diterapkan pemerintah mulai Maret tak jadi bahan pertimbangan sebagian petani miliarder di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang memborong ratusan mobil baru.
Menurut Branch Manager Auto 2000 Tuban Arie Soerjono yang kebagian sekitar 130 unit pesanan dari petani miliarder, mereka tidak tertarik menunggu lantaran mobil yang diincar tak termasuk kategori yang mendapat diskon PPnBM.


Arie sebelumnya mengatakan mayoritas warga membeli mobil kelas menengah Toyota seperti Kijang Innova dan Fortuner.

Kedua mobil jenis itu diketahui menggendong mesin 2.500 cc, sedangkan diskon persen PPnBM ditujukan buat kategori mobil produksi dalam negeri dengan kandungan lokal 70 persen jenis sedan dan 4x2 dengan mesin di bawah 1.500 cc.

"Ya, memang banyak yang menanyakan tentang PPnBM. Tapi kami jelaskan bahwa untuk Innova ke atas tidak ikut dalam program relaksasi pajak," kata Arie saat dihubungi.

Selain Innova dan Fortuner, Arie mengungkap ada juga pemesan yang memilih Rush atau Avanza. Kedua mobil ini masuk kategori diskon PPnBM meski begitu konsumen tidak dapat keuntungan itu lantaran pembelian dilakukan sebelum kebijakan itu berlaku.

Arie menyebut ada sedikit warga yang tetap menunggu kepastian dari diskon PPnBM. Sementara, pemesanan sekitar 130 unit mobil oleh para petani miliarder di dealer-nya sudah dilakukan sejak April 2020.

"Namanya masyarakat ada juga yang menunggu kepastiannya dulu. Jadi ada yang tetap menunggu, tapi jumlahnya tidak banyak mengingat saat ini pencairan sudah berakhir," ungkapnya.

Kepala Desa Sumurgeneng Gianto sebelumnya mengungkap ada setidaknya 380 unit mobil baru yang dibeli warganya usai menjadi miliarder dadakan setelah mendapat pencairan dana pembebasan lahan dari Pertamina atas proyek kilang minyak dan petrokimia Grass Root Refinery (GGR).

Gianto bilang mobil yang dibeli berasal dari berbagai merek dan kelas mulai Sport Utility Vehicle (SUV) hingga kendaraan niaga berupa pikap kecil.

#ekbis

Index

Berita Lainnya

Index