CELOTEH RIAU--Hujan deras Jumat (23/4/2021) dinihari yang melanda Pekanbaru Riau, membuat sejumlah kecamatan mengalami kebanjiran.
Salahsatu kawasan yang mengalami kebanjiran terparah adalah di Jalan Bambu Kuning GG Muslim,RT 01/IV Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya.
TNI-Polri bersama pemerintah kelurahan setempat pun langsung turun tangan membantu evakuasi warga yang terendam banjir ke tempat yang lebih aman.
Namun ada yang dramatis saat proses evakuasi korban. Salah seorang Kakek, bernama Sandimin (71 tahun) yang berada di rumah nomor 9 D tetap bertahan meski air sudah sedalam setengah meter merendam rumahnya.
Sehingga membuat Danramil 04 /Limapuluh Kapten Arh Antoni dan Babinsa Serka Herman datang membujuk kakek yang tinggal bersama cucunya ini untuk mau dievakuasi ketempat yang lebih aman.
Lebih setengah jam dilakukan dialog, kakek Sadimin tetap tak mau meninggalkan rumahnya untuk dipindahkan ketempat yang aman.
"Kami dapat informasi dari bernama ibu Syamsidar (49 thn ). Beliau minta tolong mendatangi dan membujuk kakek Sandimin yang kesehariannya tinggal bersama cucunya.Beliau tidak mau dievakuasi dan memilih tetap menjaga barang-barang dirumahnya ," kata Danramil 04/Limapuluh Kapten Arh Antoni bersama Serka Herman.
Diakui Antoni, akibat kebanjiran ini ada warga yang terdampak mau dievakuasi dan banyak pula yang bertahan sampai air surut.
Pantaaun media terlihat warga mulai mengungsi ke posko bantuan BPBD yang ada di lokasi lebih tinggi. Sebagian warga juga terlihat masih ada yang bertahan untuk menjaga barang di rumah.
Sebagaimana diketahui banjir terjadi hampir diseluruh Kecamatan yang ada di Pekanbaru, khususnya area cekungan atau bantaran sungai
