CELOTEH RIAU--Timnas Republik Ceko sudah biasa tak diunggulkan, namun bisa jadi kejutan di Piala Eropa Euro 2020 (Euro 2021) seperti pada edisi 1996 dan 2004.
Posisi tak diperhitungkan justru seperti anugerah bagi Ceko di turnamen besar Benua Biru.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Pada 1996, saat semua mata tertuju pada Inggris yang bertabur bintang, Ceko menembus babak final. Adapun pada 2004, generasi Pavel Nedved tampil lepas karena hanya dianggap tim pelengkap kejuaraan.
Kini, Ceko masih bernasib sama; dipandang sebelah mata. Apalagi, rapor tim asuhan Jaroslav Silhavy ini selama 2020-2021 kurang meyakinkan. Dalam 11 pertandingan, Ceko hanya meraih 6 kemenangan, sekali imbang, dan 4 kali kalah.
Sebelumnya pada 2019, saat tampil dalam Kualifikasi Piala Eropa 2020, Ceko menjadi runner-up Grup A di bawah Inggris. Mereka mengoleksi 15 poin hasil 5 kemenangan dan 3 kekalahan dari 8 pertandingan.
Sudah begitu kini Ceko tergabung di Grup D. Grup ini dihuni Inggris, Kroasia, dan Skotlandia. Dari tiga pesaing ini, Skotlandia dianggap serupa: tak akan lolos babak grup. Namun, Skotlandia diprediksi akan tampil lebih baik karena dihuni pemain-pemain kaliber.
Faktanya skuad Ceko kali ini memang tak berbintang. Nyaris hanya Tomas Soucek dan Vladimir Coufal yang terkenal, jika ukurannya main di Liga Inggris.
Kedua pemain ini jadi tulang punggung West Ham United. Musim ini peran Soucek tak tergantikan. Ia melakoni 41 pertandingan di semua ajang dan melesakkan 10 gol. Adapun Coufal menjalani 29 laga semusim.
Yang akan memimpin pasukan The Locomotive, julukan Ceko, adalah Vladimir Darida. Bek tengah Herta Berlin ini menjadi sosok sentral karena caps-nya bersama Ceko paling tinggi, 70. Ia juga telah mencetak delapan gol.
Gelandang lainnya yang juga patut diperhitungkan adalah Jakub Jankto. Pemain kidal berusia 25 tahun ini tampil 35 kali di dalam Serie A 2020-2021 bersama Sampdoria. Dari 35 kesempatan itu ia melesakkan enam gol dan tiga assist.
Untuk jajaran penyerang, Patrik Schick cukup menjanjikan. Pemain Bayer Leverkusen ini tampil impresif sepanjang musim 2020/2021 dengan mengoleksi 13 gol dari 33 pertandingan di semua ajang.
Usia Schick paling muda dibanding tiga striker lainnya, namun jumlah golnya untuk Ceko paling tinggi, yakni 10 gol. Oleh karena itu Silhavy sangat berharap mantan pemain AS Roma ini dalam kondisi terbaik dan bisa tampil konsisten.
Sementara jika diukur dari produktivitas gol musim ini, baik di liga lokal maupun Eropa, pemain Ceko dengan jumlah gol terbanyak adalah Tomas Pekhart. Striker 31 tahun ini mengoleksi 24 gol selama semusim bersama Legia Warsaw. Berkat ketajamannya itu Warsaw juara Liga Polandia dan ia meraih gelar sepatu emas atau top skor.
Sayang, ketajamannya bersama Ceko belum terbukti. Dari 21 caps, ia baru mengoleksi 2 gol. Itu pun tercipta sudah lama sekali, yakni pada 2012 dan 2013. Ini tak lain karena Pekhart tak banyak dipanggil pada periode 2014-2019.
Dengan usia yang semakin matang, 31 tahun, mantan pemain Southampton ini percaya bisa menambah pundi-pundi golnya untuk Ceko. Piala Eropa 2020 akan dijadikan pembuktian bahwa ia masih pantas dilirik klub besar Eropa.
Untuk posisi bek, ada satu nama yang sedang jadi pembicaraan hangat. Ia adalah David Zima. Pemuda 20 tahun yang membela Slavia Prague ini walau cuma tampil 10 kali pada musim ini, yakni pada akhir-akhir kompetisi, menunjukkan kualitas bek andal.
Ceko tergabung di Grup D Piala Eropa 2020. Lawan pertama Ceko adalah Skotlandia (14/6), lantas Kroasia (18/6), dan terakhir Inggris (22/6).
Daftar Pemain Republik Ceko Menuju Euro 2020:
Kiper: Aleš Mandous (Olomouc), Ji?í Pavlenka (Werder Bremen), Tomáš Vaclík (Sevilla)
Bek: Jan Boril (Slavia Praha), Jakub Brabec (Viktoria Plzen), Ondrej Celustka (Sparta Praha), Vladimir Coufal (West Ham), Pavel Kaderabek (Hoffenheim), Tomas Kalas (Bristol City), Tomas Holes (Slavia Praha), Ales Mateju (Brescia), David Zima (Slavia Praha).
Gelandang: Antonin Barak (Verona), Vladimir Darida (Hertha Berlin), Jakub Jankto (Sampdoria), Alex Kral (Spartak Moskva), Lukas Masopust (Slavia Praha), Jakub Pesek (Sparta Praha), Michael Sadilek (Liberec), Petr Sevcik (Slavia Praha), Tomas Soucek (West Ham)
Penyerang: Adam Hlozek (Sparta Praha), Michael Krmencik (PAOK), Tomas Pekhart (Legia), Patrik Schick (Leverkusen), Matej Vydra (Burnley)
