Bersempena HUT Ke-237, DMDI Pekanbaru dan Mahasiswa Pattani Thailand Ajak Masyarakat Belajar Mengenai Sejarah Pekanbaru

Bersempena HUT Ke-237, DMDI Pekanbaru dan Mahasiswa Pattani Thailand Ajak Masyarakat Belajar Mengenai Sejarah Pekanbaru
Ketua DMDI Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi foto bersama dengan pengurus dan mahasiswa Pattani Thailand di Rumah Singgah Tuan Kadi.

PEKANBARU - Bersempena merayakan Hari Jadi Pekanbaru ke-237, Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kota Pekanbaru telah menggelar serangkaian acara sebagaimana yang telah diagendakan, pada Jumat (18/6/2021) sore.

Adapun rangkaian acara yang telah diselenggarakan diawali dengan pembacaan Yasin, tahlil, dan do’a dilanjutkan dengan sholat Ashar berjamaah di Masjid Raya Senapelan, ziarah ke makam Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Shah (Marhum Pekan) serta ke Rumah Singgah Tuan Kadi.

Dalam agenda yang tetap mengendepankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, hadir dalam acara tersebut beberapa mahasiswa asal Pattani Thailand yang berkuliah di Pekanbaru.

“Alhamdullilah, rangkaian acara tadi sudah kita laksanakan. Hari Senin kita ada diskusi panel mendaulat Almarhum Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Shah Sebagai Pahlawan Nasional,” kata Ketua DMDI Kota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi SSi disela acara di Rumah Tuan Kadi.

Lebih lanjut disampaikan Ayat yang bergelar Datuk Muda Bandar Setia Amanah, bahwa dengan diselenggarakannya acara tersebut pertama tentu ingin mengajak seluruh masyarakat Kota Pekanbaru dan juga para pemuda, baik itu pemuda melayu, dan para pemuda Pekanbaru untuk sama-sama mengetahui dan belajar mengenai sejarah Kota Pekanbaru.

“Mari kita belajar dari para pendiri kota, bahwa Pekanbaru ini adalah kota sejarah, dimana saksi-saksi sejarah, itu ada seperti di Masjid Raya ada komplek makam Marhum Pekan,” terangnya.

Disana kita mengetahui bahwa bagaimana peran Marhum Pekan dalam memperjuangkan Kota Pekanbaru, ia adalah seorang panglima perang yang sangat setia. Dan juga ada makam Said Al Jufri, atau disebut juga Tengku Pangeran Kusumadilaga, yang berperan dalam bagaimana membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. 

“Ditengah pandemi saat ini, perayaan hari jadi Kota Pekanbaru kami juga berkesempatan mengajak Milenial ada para mahasiswa dari Pattani yang kuliah di Pekanbaru berasal dari UIR, UNILAK, UIN. Ini bagus sekali, mereka juga semangat untuk belajar sejarah Kota Pekanbaru,” ujar Ayat yang juga Wakil Walikota Pekanbaru.

Tidak hanya itu saja, Ayat juga terus mengimbau kepada masyarakat Pekanbaru untuk tetap menjaga kesehatan ditengah wabah Pandemi Covid-19. “Selain mengajak masyarakat untuk tetap sehat, tentunya bagi masyarakat yang belum vaksin, untuk bisa ikut vaksin. Tetap patuhi protokol kesehatan agar Pekanbaru bisa segara terbebas dari penularan virus Corona," imbuhnya.

Salah satu mahasiswa Pattani Thailand, Halim saat berbincang mengenai Kota Pekanbaru ia mengharapkan Kota Pekanbaru nantinya dapat menjadi pusat dari kebudayaan melayu di Indonesia.

“Harapannya ya Pekanbaru ini kedepannya bisa menjadi pusat kebudayan melayu di Indonesia,” harapnya.

Untuk diketahui, ia bersama 29 rekan dari Thailand yang mengenyam bangku kuliah di Pekanbaru menyatakan Kota Pekanbaru sangat nyaman. Masyarakatnya juga sangat ramah.

“Tinggal di Pekanbaru sangat nyaman. Semoga Pekanbaru semakin lebih baik untuk kedepannya,” tutupnya.

Berita Lainnya

Index