CELOTEH RIAU--Suksesi ketua umum KONI Riau periode 2022-2026 terkesan adem ayem, padahal masa bhakti kepengurusan KONI Riau berakhir tahun 2021 ini.
Tim penjaringan yang telah dibentuk beberapa waktu lalu untuk menjaring calon yang akan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau periode 2022 hingga 2026 mendatang terkesan lamban, padahal masa jabatan Plt Ketua Umum KONI Riau H Raja Marjohan Yusuf tinggal menghitung hari.
Ya, sampai setakad ini tim penjaringan calon ketua KONI Riau belum mengumumkan aturan, ketentuan atau draf tata cara pencalonan Ketua KONI Riau bagi bakal calon yang ingin maju menjadi ketua umum KONI Riau periode 2022-2026 tersebut.
Anggota tim penjaringan Meidison Dahlan Senin (1/11/2021), mengaku hingga saat ini tim belum mengumumkan kapan masing-masing peserta/bakal calon bisa mendaftarkan diri. Pasalnya, tim saat ini tengah fokus dalam menyusun aturan, ketentuan atau draf tata cara pencalonan ketua KONI.
"Lagi menyusun dan menyiapkan drafnya. Mungkin di pekan pertama atau pekan kedua bulan ini akan kita umum secara terbuka. Dua pekan setelah itu masing-masing bakal calon/ peserta bisa mendaftar diri," katanya.
Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar saat ditemui disalah satu acara di Pekanbaru mengatakan, dirinya tengah menunggu mekanismenya setelah bergulirnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
"Nanti tunggu selesai PON baru pemilihan ketua. Kita tunggu saja mekanismenya," ujar Gubernur Riau beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diketahui , ada beberapa nama yang menyatakan sikap dan siap maju menjadi nakhoda KONI Riau periode 2022-2026. Yakni H Raja Marjohan yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) KONI Riau.
Kemudian Ketua Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Riau Kordias Pasaribu dan yang ketiga Ketua pengprov Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia ( PABSI) Riau, H Iskandar Hussein.
