CELOTEH RIAU--- Upaya edukasi dan komunikasi kepada masyarakat harus dilakukan seimbang antara vaksinasi dan protokol kesehatan.
Pasalnya langkah penanganan pandemi COVID-19 tidak bisa dilakukan secara tunggal dengan vaksinasi, harus komprehensif dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat demi menekan lebih banyak jumlah orang yang terinfeksi.
"Masyarakat perlu diingatkan terus menerus tentang pentingnya prokes sebagai intervensi yang penting juga selain vaksinasi, " kata Peltu Andry Rasyid saat memberikan edukasi prokes di pasar Agussalim, Jumat (12/11/2021).
Kata Andre, menurut dokter atau tenaga kesehatan orang-orang yang divaksinasi memiliki risiko 3 kali lebih rendah mengalami COVID-19, dibandingkan dengan orang-orang yang tidak divaksinasi.
"Jadi, bagi masyarakat yang belum vaksin , mari daftarkan diri,.jangan ragu dan takut lagi.Sukseskan program pemerintah agar kehidupan kembali normal," jelasnya .
Dan bagi yang sudah vaksin agar tetap menjaga protokol kesehatan. Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan dengan sabun atau handsanitazier, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas keluar rumah. Bila itu kita lakukan dengan sungguh-sungguh, pandemi ini dapat segera terkendali," tegasnya.
