CELOTEHRIAU--Babinsa Koramil 02/Kota melaksanakan edukasi dan sosialasi serta pengawalan pelaksanan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di MIN 1 Pekanbaru di jalan Sumatera Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Senin (17/1/2022).
Giat vaksinasi ini turut dihadir
Camat Pekanbaru Kota, Kapuskesmas Pekanbaru Kota, babinsa-bhabinkamtibmas , para RT/RW se kelurahan Simpang Empat.
Selain melakukan edukasi, sosialisasi dan verifikasi lapangan, kehadiran para Babinsa juga memberikan semangat pada anak-anak agak tidak takut disuntik vaksin. " Kami sampaikan kepada adik-adik agar jangan takut divaksin, biar bisa cepat sekolah dan kumpul lagi dengan teman-teman seperti sebelum pandemi," kata Peltu Andry Rasyid.
Peltu Andry Rasyid menuturkan TNI -Polri selaku menjadi garda terdepan yang mendapatkan ruang untuk berkontribusi langsung dalam mengawal program vaksinasi yang diusung pemerintah
"TNI dalam hal ini Babinsa selaku pembina teritorial selalu memberikan edukasi dan mendukung program-program pemerintah, termasuk vaksinasi anak yang dilakukan hari ini," katanya.
Sementara itu, program vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun di MIN 1 Pekanbaru diikuti ratusan siswa.
Dari pantauan Babinsa pelaksanaan vaksin berjalan lancar dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Selain diwajibkan mengenakan masker dan cuci tangan, para siswa juga diperiksa suhu dan kondisi kesehatannya sebelum mendapat suntikan vaksin.
" Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak TNI Polri serta bapak camat dan jajarannya sebagai perpanjangan tangan pemerintah sudah mendorong program vaksinasi anak di sekolah kami. Semoga setelah divaksin, kami bisa lebih maksimal menyelenggarakan PTM," kata Putra mewakili Kepala Sekolah MIN 1 Pekanbaru.
Usai menerima suntik vaksin, anak-anak terlihat semakin gembira karena mendapat cemilan berupa susu Milo, es krim Joyday, dan kue-kue.
Sebagai informasi, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun ditargetkan mencapai 26,5 juta anak, dan dilakukan secara bertahap, yang dimulai di kabupaten/kota dengan target cakupan dosis pertama lebih dari 70 persen, dan cakupan lansia lebih dari 60 persen.
