DUMAI, celotehriau.com - Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS menghadiri Tabligh Akbar bersama Syaikh Abdurrozaq Limbarqy Al Jazairy bertempat di Masjid Imam Bukhari, Jalan Kenari II, Kelakap Tujuh, Kelurahan Ratu Sima, Sabtu (15/10/2022).
Kegiatan yang ditaja Pengurus Yayasan Imam Bukhari Islamic Center tersebut turut dihadiri oleh Camat Dumai Selatan, unsur Forkopimcam, Lurah Ratu Sima, Ketua RT 001 Ratu Sima, dan pengurus Masjid Al-Hidayah.
Ratusan jemaah yang memadati Masjid Imam Bukhari, tampak antusias menghadiri kajian yang akan disampaikan oleh Syaikh Abdurrozaq Limbarqy Al Jazairy (pewaris sanad ke-28 Riwayat Hafsh 'an 'Ashim, menguasai 10 Qiro'at Shugro dan Kubro serta 4 Qiro'at tambahan dengan sanad yang bersambung sampai Nabi Muhammad dan juga mutun sanad ilmu Tajwid & Qiro'at) dengan penerjemah Ustadz Abu Faiz Dirham, B.A.
Dalam sambutannya, Wali Kota Dumai, H. Paisal mengapresiasi segenap Pengurus Masjid Imam Bukhari dan Imam Bukhari Islamic Center serta seluruh pihak yang mendukung demi terselenggaranya kegiatan Tabligh Akbar ini.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan Tabligh Akbar ini, tentunya akan menambah ilmu dan meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran bagi jema'ah yang hadir.
"Insyaallah, kami dari Pemko Dumai mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini, agar agama lebih hidup di Kota Dumai," ucapnya.
Ia menyadari, pembangunan tidak hanya sebatas pada pembangunan fisik, tapi harus diimbangi dengan pembangunan mental dan spritual, khususnya untuk generasi muda di Kota Dumai.
Untuk mewujudkan hal tersebut, H. Paisal telah mencanangkan Dumai Berkhidmat yang salah satu program unggulannya yaitu Khidmat Pendidikan.
"Pendidikan agama memang harus ditanamkan sejak dini. Melalui Khidmat Pendidikan, kita gembleng anak-anak kita dengan ilmu agama, minimal mereka nantinya hapal jus 30 dan terjaga sholat 5 waktunya," tutur H. Paisal.
Dirinya optimis, dengan ilmu agama, generasi muda Kota Dumai akan tumbuh menjadi anak yang cerdas, soleh solehah, dan berakhlak mulia.
"Pemko, kepala sekolah dan para guru tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Maka dari itu kami mohon dukungan dan support dari orang tua agar program tersebut berhasil. Kami yakin, jika agama hidup, maka semakin berlimpah keberkahan di Kota Dumai," imbuhnya.
Terakhir, ia mengajak kepada jema'ah Tabligh Akbar untuk dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan seksama, karena wadah ini merupakan sarana efektif untuk lebih mendekatkan diri serta meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Semoga pertemuan kita pada hari ini diridhoi oleh Allah SWT," pungkasnya.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Tabligh Akbar ini sebelumnya telah dilaksanakan khusus untuk santri dan asatidzah pada pukul 08-00 - 12.00 WIB, bertempat di Masjid Imam Syafi'i, Bagan Besar.
Untuk umum, kajian dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama, digelar ba'da fardhu Maghrib dengan tajuk kajian Hak-Hak Al-Quran.
Sedangkan sesi kedua dilakukan keesokan harinya, Ahad 16 Oktober 2022, ba'da Subuh dengan judul kajian Keutamaan Al-Quran.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Sanad Matan Tajwid Tuhfathul Athfal oleh Syaikh Abdurrozaq Limbarqy Al Jazairy kepada 7 orang santri yang telah melakukan dauroh.(rls/IUD)