Pahami dengan Baik, Ini Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah

Pahami dengan Baik, Ini Waktu yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah

ZAKAT fitrah wajib hukumnya untuk umat Islam, baik bagi laki-laki maupun perempuan, anak-anak, orang dewasa, atau yang sudah lanjut usia. Kapankah waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah? Sebelum membahas waktu pembayaran zakat fitrah, Anda perlu tahu dulu apa tujuan dari mengeluarkannya.

Tujuan mengeluarkan zakat fitrah adalah untuk membersihkan harta benda yang dimiliki, sekaligus menjadi penyempurna puasa Ramadan Anda. Selain itu, zakat fitrah memiliki tujuan mulia, yaitu sebagai sarana untuk saling tolong menolong kepada  mereka yang kurang beruntung agar mendapatkan makanan yang layak saat Idulfitri tiba.

Zakat fitrah yang dikeluarkan adalah berupa makanan pokok sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter, dan juga bisa ditunaikan dengan uang sebesar Rp45.000.

Sebelum membayar zakat fitrah, ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang menjadi syarat wajib zakat fitrah ini. 

1. Beragama Islam. Siapapun yang mengaku diri beragama Islam, maka jatuh padanya kewajiban untuk membayar zakat fitrah bila mampu. Bila ia tidak mampu membayar, ia masuk dalam golongan penerima zakat.

2. Memiliki harta yang bisa dimakan untuk diri sendiri dan keluarga yang wajib dinafkahi. Bagaimana dengan orang yang terganggu jiwanya? Jika ia masih memiliki keluarga atau wali, maka walinya yang harus menunaikan zakat fitrahnya. Hal ini merujuk pada buku karya Muhammad Jawad Mughniyah yang berjudul Fiqih Lima Mazhab.

3. Mereka yang lahir sebelum terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadan. Jadi, bayi yang baru lahir pun sudah dikenai kewajiban membayar zakat. 

 

Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ada beberapa waktu dalam menyelesaikan kewajiban zakat ini. Perintah zakat turun berdampingan dengan perintah salat. Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah sebelum melaksanakan salat Idulfitri.

Hal ini bisa Anda jadikan acuan waktu terbaik membayarkan zakat fitrah. Namun, ada baiknya Anda mengetahui waktu-waktu pelaksanaan pembayaran zakat fitrah berikut ini. Sebagai umat muslim yang baik, Anda perlu mengetahui waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah agar tidak sampai melewati batas waktu yang ditentukan. 

1. Waktu Wajib, yaitu waktu yang utama untuk mengeluarkan zakat fitrah. Rentangnya adalah sejak terbenamnya matahari terakhir di bulan Ramadan. 

2. Waktu Sunnah, yaitu antara salat subuh hingga sebelum pelaksanaan salat Idulfitri di pagi hari. 

3. Waktu Mubah, Anda bisa mengeluarkan zakat fitrah sejak awal bulan Ramadan hingga di hari terakhir sebelum salat Idulfitri.

4. Waktu Makruh, yaitu pembayaran zakat fitrah setelah pelaksanaan salat Idulfitri hingga terbenamnya matahari di hari yang sama.

5. Waktu Haram, yaitu pembayaran zakat fitrah yang dilaksanakan setelah matahari terbenam di tanggal 1 Syawal. Pembayaran zakat Anda dianggap menjadi sedekah, bukan lagi zakat fitrah.

Sebenarnya siapakah yang berhak menerima zakat fitrah? Mengapa zakat fitrah diwajibkan bagi umat Islam yang mampu? Golongan orang yang berhak menerima zakat fitrah disebut mustahik.

Berikut ini adalah tujuh golongan yang berhak menerima zakat fitrah. 

1. Fakir, yaitu orang yang memiliki harta dan penghasilan, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan baik. 

2. Miskin, orang yang memiliki harta dan penghasilan, tetapi tidak lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

3. Muallaf, yaitu orang yang baru masuk Islam.  Zakat untuk para muallaf adalah untuk makin memantapkan mereka dalam menjalankan dan memeluk agama Islam.

4. Gharim, yaitu orang-orang yang memiliki utang. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini akan gugur jika utang itu terjadi karena keinginan untuk bermewah-mewah atau karena judi.

5. Fii sabilillah, yaitu orang-orang yang mengabdikan hidupnya untuk berjuang di jalan Allah. Mereka adalah pengembang dakwah, Kesehatan, dan juga panti asuhan.

6. Ibnu sabil, adalah orang-orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, seperti menuntut ilmu, atau bekerja di tempat yang jauh.

7. Amil, yaitu orang yang bertugas mengumpulkan zakat. Mereka juga berhak menerima zakat fitrah yang Anda bayarkan. 

Di zaman yang serba digital seperti saat ini, Anda tidak perlu bingung bagaimana cara membayar zakat fitrah. Anda bisa menyalurkan zakat fitrah ke lembaga-lembaga amil zakat yang banyak bertebaran di Indonesia. Dan sekarang, Anda juga bisa membayarkan zakat fitrah di marketplace, seperti Blibli. Jadi, Anda bisa bayar Zakat Fitrah secara mudah di Blibli.

Selain membeli berbagai macam kebutuhan rumah tangga, Anda juga bisa membayarkan zakat fitrah di Blibli, marketplace terbesar, terlengkap, dan termurah di Indonesia. Tidak perlu panas-panasan keluar rumah, cukup buka aplikasi Blibli di handphone Anda.

Pilih barang yang diinginkan atau besaran zakat fitrah yang akan dibayarkan, lalu klik bayar, dan selesai. Nikmati kemudahan yang diberikan oleh Blibli.com untuk segala kebutuhan Anda. 

Kewajiban mengeluarkan zakat fitrah sungguh menyimpan keindahan tujuan tersendiri. Selain sebagai media mencuci dan membersihkan harta benda Anda. 

Penyaluran zakat fitrah juga bertujuan untuk meringankan beban saudara-saudara sesama muslim yang keadaannya tidak seberuntung Anda.

Lakukan di waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah. Jangan sampai Anda melewatkan waktu terbaiknya. Lalu berapakah besaran zakat fitrah yang harus dikeluarkan? Setiap jiwa harus membayar sebesar 2,5 kilogram atau 3,5 liter beras, atau bisa menggantinya dengan uang senilai Rp45.000.

Usahakan untuk memberikan zakat fitrah berupa beras yang biasa Anda konsumsi atau yang lebih baik. Jangan sampai Anda memberikan beras zakat dengan kualitas yang rendah atau jelek. Selamat menikmati keindahan berbagi di bulan Ramadan. (***/rls/IUD)