Defisit APBD Riau Rp2,2 Triliun, Ini Respon Fraksi PKB

Selasa, 04 Maret 2025 | 20:14:46 WIB

PEKANBARU - Ketua Fraksi PKB DPRD Riau Kasir ST menyebut defisit APBD Riau yang mencapai Rp2,2 triliun berdampak pada jalannya program-program Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Hariyanto.

Meskipun begitu, ia memastikan program-program yang telah dijanjikan tetap akan dilaksanakan, meski dengan keterbatasan.

"Jika melihat defisit sebesar ini, kemungkinan pelaksanaan program tidak optimal. Namun, tetap akan digesa. Seperti pepatah, kalau tidak penuh di atas, setidaknya penuh di bawah," ujar Kasir, Selasa (5/3/2024).

Ia meminta masyarakat memahami kondisi keuangan daerah yang membatasi realisasi janji politik gubernur.

"Begitu serah terima jabatan, ada defisit Rp2,2 triliun yang harus ditutupi. Maka, mungkin ada janji yang belum bisa direalisasikan sepenuhnya. Insya Allah tahun 2026 bisa lebih optimal," tambahnya.

Sebelumnya, dalam pidato pertamanya di rapat paripurna DPRD Riau Abdul Wahid mengungkapkan, APBD Riau mengalami defisit besar. Ia telah memimpin rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk mencari solusi.

"Saya sudah pimpin rapat perdana dengan TAPD. Ternyata APBD kita defisit Rp2,2 triliun. Semoga bisa diselesaikan dengan kerja sama DPRD Riau," ujar Wahid.

Gubernur juga menegaskan akan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan anggaran, termasuk membuka kanal pengaduan bagi masyarakat terkait tata kelola pemerintahan.

Terkini