PEKANBARU - DPD I Golkar Riau akhirnya angkat bicara terkait pencopotan Indra Gunawan Eet selaku Sekretaris DPD I Golkar Riau dan digantikan oleh Parisman Ihwan.
Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Ikhsan membenarkan surat keputusan DPP yang beredar tersebut, dan menyebut bahwa saat ini organisasi terus berjalan sesuai keputusan DPP.
"Iya benar (SK pencopotan Eet)," katanya.
Disinggung mengenai apa sebab Eet dicopot, karena berdasarkan SK DPP tersebut, meneruskan usulan dari DPD I, Ikhsan menyebut ada persoalan di internal Golkar Riau.
"Kalau itu no comment dulu ya, yang jelas internal," kata Ikhsan lagi.
Disinggung lagi terkait apakah pencopotan tersebut dikarenakan manuver Eet yang disebut-sebut berada di belakang pencalonan Wagubri terpilih SF Hariyanto, sementara Golkar Riau termasuk Syamsuar terang-terangan menyatakan mendukung Parisman Ihwan di Musda nanti, Ikhsan kembali tak menjawab.
Sebelumnya, Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Riau, DPP Golkar mengeluarkan SK pengesahan komposisi personalia DPD I Golkar (hasil perubahan ke 2).
SK nomor : Skep-48/DPP/Golkar/2025 ino ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekjend Sarmuji pada 8 Januari 2025.
Dalam SK tersebut dibunyikan bahwa SK tersebut dikeluarkan memperhatikan surat DPD I Golkar Riau Nomor : 45/DPD/Golkar/R/XII/2024 tanggal 9 Desember tentang permohonan perubahan pengurus DPD Golkar Riau.
Dari komposisi yang di sahkan di SK terbaru, ada perubahan dari posisi Sekretaris yang semula dijabat Indra Gunawan Eet kini dijabat Parisman Ihwan. Sementara untuk Ketua masih dijabat Syamsuar dan Bendahara masih dijabat Nuraini.
Nama Indra Gunawan Eet sendiri tidak termasuk lagi sebagai pengurus DPD I di SK perubahan tersebut. Sementara untuk nama nama pengurus lainnya tidak banyak mengalami perubahan.
Diketahui, Golkar akan melakukan Musda untuk pergantian ketua baru menggantikan Syamsuar.
Saat ini nama-nama mulai mengerucut baik di internal partai maupun eksternal. Dari internal muncul nama Parisman Ihwan yang belakangan mendapat dukungan dari para pemilik suara.
Muncul juga nama kader senior Suparman yang disebut sebut mendapat dukungan dari para senior terdahulunya.
Kemudian muncul nama dari eksternal yakni Wagubri terpilih, SF Hariyanto. SF bahkan dalam pekan ini menemui ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia yang diyakini sebagai lobi-lobi politik untuk dapat menahkodai Golkar.