CELOTEHRIAU.COM-- Setelah bermain imbang 2-2, drama adu penalti menghentikan langkah Pekanbaru City Soccer School (PCSS) di babak 16 Besar kontra DKI Jakarta di Stadion Jakabaring, Palembang, Sabtu (14/9/2019).
Meski terhenti, Nabil Putra Pratama dan kawan-kawan yang bermain indah dan menghibur penonton tetap pulang dengan kepala tegak.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
"Bermain ditingkat nasional, Piala Menpora U 12 merupakan pengalaman berharga bagi anak-anak.Salam hormat buat keluarga besar PCSS, demua org tua,mohon maaf langkah kami terhenti dan tak lolos 8 besar," kata pelatih PCSS Askuri.
Askuri menuturkan diwaktu normal , Iqbal cs bermain imbang 2-2 dan harus di akhiri dengan pinalti." Secara keseluruhan anak
-anak setiap pertabdingan selalu meningkat permainannya dan kami tenaga pelatih yakin anak-anak semakin giat latihan insha allah akan berkembang terus semangat. Di awal turnamen kita tak di anggap apa-apa dan pada ahirnya Riau masuk tim yang di suka suporter lain," sebutnya.
Selain itu, kata Askuri permaianan PCSS dianggap menarik dan produktif. Nabil Putra jadi sorotan semua tim lawan,dan panitian dengan kemampuan individunya dan kerjasama tim PCSS."Disini Mimpi kita bermula, PCSS tetap menjadi juara bagi kita.Semoga para pemain terus berkembang dan menggapai impiannya suatu saat," tukasnya.