Oleh: YUDI WALDI
PARA pecinta sepakbola yang acap kali datang ke Stadion Kaharuddin Nasution kandang PSPS Riau, pasti akan mendengarkan teriakan yel-yel dari Tribun Utara.
Curva Nord suporter PSPS yang terkenal militan ini akan bernyanyi dengan suara serentak diikuti oleh suara tetabuhan yang terus ditabuh sepanjang pertandingan.
Ya lagu" Penjaga Marwah untuk tim kebanggaan Riau itu akan terus berkumandang sepanjang laga, sebagai penyemangat bagi Askar Bertuah yang sedang berlaga.
Ahad (21/1/2024) sore, saat PSPS Riau menjamu tim berjuluk Traktor Kuning PSDS Deli Serdang, tampak lengang. Karena sore itu PSPS mendapatkan hukuman tanpa penonton dan denda Rp 12,5 juta.
Pertandingan yang biasanya penuh sorak sorai, menjadi lengang. Tak terdengar lagu " Penjaga Marwah PSPS"
#Hari ini kami bersama#
#Untukmu kami disini#
#Bersama kita berjuang#
#Do'aku untukmu menang#
#Pahlawan kebanggaanku#
#Penjaga marwah tercinta#
#Bangkitlah untuk namamu#
#Bangkit tuk kehormatanmu
#Namamu selalu di dada kami#
#Akan ku bawa sampai mati#
#PSPSku kebanggaanku#
#Kehormatanku ada di sini#
Ya, hasil imbang kontra tim berjuluk Traktor Kuning PSDS Deli Sedang, membuat Supardi Natsir dan kawan-kawan sudah kehilangan 4 poin di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai.
Dua laga tersisa dibabak play off zona degradasi ini harus dimaksimalkan . 26 Januari kontra Persikab di Rumbai dan 2 Februari 2024 di kandang Nusantara United harus diperjuangkan.
Satu kemenangan dikandang dan satu hasil seri tandang bakal membuat PSPS bertahan di Liga 2 Indonesia. Jika target itu tercapai PSPS akan memiliki tambahan 4 poin, sehingga diakhir laga pamungkas grup PSPS mengumpulkan nilai 9 poin.
PSDS yang juga menyisakan dua laga akan menjamu Nusantara United pada 26 Januari 2024 dan melakoni laga pamungkas tandang ke Persikab.
Adapun Persikab secara matematis mustahil mampu keluar dari lubang jarum. Pasalnya setelah melawat ke Pekanbaru akan meladeni PSDS di kandang 
So, secara hitung-hitungan PSPS Riau memiliki kans yang sangat besar untuk bertahan di Liga 2.
Namun harus diingat sepakbola bukan matematika yang bisa dipastikan hasilnya.
Tak ada jalan lain PSPS harus bangkit dan sapu bersih laga kandang dan curi poin di kandang Nusantara United
Apalagi jika menilik catatan rekor
Pelatih PSPS Ridwan Saragih, cukup lumayan. Dikandang sudah melakoni 6 laga. Hasilnya, 2 kali menang, 2 kali kalah dan sisanya seri.Total 8 poin didapat.
Bahkan laga tandang hasilnya terbilang bagus. Dari total 5 kali main , satu kali menang dan 4 kali seri.Total 7 poin dihasilkan.
Ayo PSPS Bangkitlah ! Jangan sampai lagu #Penjaga Marwah PSPS # tak terdengar lagi di Stadion Kaharuddin Nasution.
Kembalikan Tuah Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai.
Bangkitlah Demi Marwah Riau.(***)
