Herman Abdullah Wafat, Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Sampaikan Pesan Duka

Herman Abdullah Wafat, Pemuda Muhammadiyah Pekanbaru Sampaikan Pesan Duka

PEKANBARU - Riau kehilangan salah satu putra terbaiknya yang pernah menjabat sebagai Walikota Pekanbaru, Drs. H. Herman Abdullah yang meninggal dunia pada Ahad (27/2/2022) sekitar pukul 20.30 WIB. Jajaran kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru turut sampaikan pesan berbelasungkawa.

Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Pekanbaru Taufik Hidayat, tak lama setelah kabar ini tersebar melalui media sosial.

“Kami semua berduka cita atas kehilangan sosok hebat yang pernah memimpin Kota Pekanbaru dengan sangat baik dan luar biasa. Semoga Allah memberikan tempat terbaik untuk beliau,” ujar Taufik, Senin (28/2/2022).

Herman Abdullah lahir 18 Juli 1950 dari pasangan Buya Abdullah Hasan seorang ulama asal Pangkalan Koto Baru, dan ibu dari Air Tiris, Kampar. Sebelum menjabat sebagai Walikota Pekanbaru dari 2001 hingga 2011, Herman Abdullah pernah mengisi posisi sebagai Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru. 

Semasa menjadi Walikota Kota Bertuah ini, sederet prestasi dan penghargaan mentereng silih berganti diraih Kota Pekanbaru.

Selain penghargaan Adipura sebagai kota terbersih yang berhasil diraih sebanyak tujuh kali beruntun, beliau juga pernah meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dan Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI tahun 2005 silam.

Sederet penghargaan tersebut menjadi bukti keberhasilan beliau selama menjabat menjadi orang nomor 1 di Pekanbaru.

Herman Abdullah juga dikenal sebagai pemimpin yang berani. Salah satunya, dengan menutup lokalisasi Teluk Lembu Ujung atau Teleju pada medio 2009-2010 lalu. Hal ini mendukung tujuan Pekanbaru sebagai Kota Bertuah.

Selamat jalan Walikota Pekanbaru Drs. H.Herman Abdullah, suri tauladan, prestasi dan kepemimpinanmu menjadi tunjuk ajar bagi generasi penerus untuk terus belajar menjadi yang terbaik. 

Berita Lainnya

Index