Dukung UMKM Pekanbaru Tingkatkan Skala Bisnis, JNE Hadirkan JNE Ngajak Online 2022 Kota Pekanbaru

Dukung UMKM Pekanbaru Tingkatkan Skala Bisnis, JNE Hadirkan JNE Ngajak Online 2022 Kota Pekanbaru

PEKANBARU, celotehriau.com-- Lompatan besar UMKM ke kanal digital di era post normal terus meningkat. Berdasarkan data Kemenkop UKM RI, 19 juta UMKM telah memasuki ekosistem digital.Untuk mencapai target pemerintah 30 juta UMKM onboarding digital pada 2024, JNE kembali hadirkan JNE Ngajak Online 2022 - Goll, Aborasi Bisnis Online Kota Pekanbaru, Senin (27/6/2022).

Giat ini  dibuka langsung Branch Manager JNE Pekanbaru yang Mandra.“Melalui acara ini, kami ingin mengajak UMKM kolaborasi agar bersama mampu menghidupkanperekonomian Indonesia”, ujar Mandra.

Saat ini JNE memiliki banyak jaringan di Riau termasuk 100 agen dan lebih dari 19 cabang dan kantorperwakilan,.melalui seluruh cabang yang tersebar, JNE siap mengantar paket ke seluruh Riau sesuai dengan tagline JNE, Connecting Happiness.

Hadir dalam webinar itu pelaku UMKM. Seperti Indiana Sunita selaku Owner Emak CW dan Utari Ferniadi selakuOwner Jingga Oleh Oleh.Mereka  membagikan kiat-kiat sukses bangkit di era pandemi.

Berdiri sejak 2019, Jingga Oleh Oleh berfokus pada penjualan oleh-oleh khas Riau dan makanan
beku. Meski masih tergolong muda, Utari Ferniadi telah mengalami sepak terjang dalam bisnisnya,
termasuk kehilangan omzet hingga 80 persen  saat pandemi. Hal ini yang melatarbelakangi Tari untuk
berinovasi melalui kanal digital.

“Saat itu kami mulai menjual oleh-oleh, makanan frozen food, snack, dan bahkan souvenir. Strategi
kami adalah menambah variasi produk dan untuk memperkenalkan produk tersebut, kami aktif
menggunakan media sosial," ujar Tari.

Hal senada dikatakan  Indiana Sunita selaku Owner Emak CW yang juga terkena imbas pandemi.

"Ini memerlukan pemanfaatan media sosial yang lebih baik. Kami mulai masuk ke marketplace, TikTok,dan instagram. Media sosial banyak berkontribusi membantu Emak CW mengingat posisi kami yangtidak berada di lokasi strategis.”

Bagi Tari dan Indi, pemanfaatan media sosial di era ini memerankan peran penting bagi kelangsungan
bisnis. “75 persen  hasil penjualan kami dari media sosial, sementara 25 persen  dari toko offline.”, pungkas Indi.

Mendukung kegiatan UMKM di kanal digital, Mandra selaku Branch Manager JNE Pekanbaru
menuturkan untuk mendukung kegiatan UMKM, pihaknya kerap mengadakan seminar gratis. 

"Selain itu, kami memberikan layanan gratis jemput yang menjangkau semua wilayah Pekanbaru. Tidak
hanya itu, kami juga menyediakan layanan e-fulfillment atau pergudangan”, tambah Mandra.

Hal menarik lain bagi UMKM adalah hadirnya Roket Indonesia yang saat ini banyak digemari pegiat
UMKM di berbagai kota untuk pengantaran instan. Tak hanya gesit, aplikasi ini juga membolehkan
penggunanya mengantar paket ke beberapa tempat dalam satu pesanan.Aplikasi ini telah mencapai lebih dari 34.000 transaksi setiap bulannya yang 68.persen  diantaranya merupakan pengantaran makanan. 

“Saat ini kami membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak. Kami pernah bekerjasama
dengan Kopi Kenangan, Benings, dan sudah memasuki aplikasi seperti Superkios,” kata Luthfi Safitri Zein selaku Head of Roket Indonesia menyatakan 

Untuk diketahui Kota Pekanbaru merupakan kota ke-22 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi. Bisnis Online ini pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah KotaPekanbaru, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Madiun pada 28 Juni 2022 mendatang. ( Rls/ IUD)

Berita Lainnya

Index