Kapolda Riau Sidak Pelayanan SIM, Ini Reaksinya

Kapolda Riau Sidak Pelayanan SIM, Ini Reaksinya

PEKANBARU - Untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polresta Pekanbaru, Jumat (28/10/2022). 

Ada beberapa ruangan yang ditinjau Kapolda, pertama ruang pendaftaran pembuatan SIM di lantai satu dan ruang tempat ujian teori, yang berada di lantai dua.

Saat tiba sekitar pukul 14.00 WIB di di Riau Safety Driving Centre (RSDC, Kapolda didampingi Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, dan langsung mengecek beberapa tempat yang menjadi bagian pelaksanaan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Saat bertanya kepada salah seorang warga, Kapolda mendapat informasi ia harus kembali satu Minggu lagi, karena gagal ujian praktek.

Heran mendengar pengakuan warga tersebut, Kapolda langsung memanggil pejabat terkait di lokasi. Kemudian, ia meminta agar semua prosedur diringkan agar tidak menyulitkan masyarakat. 

"Saya datang untuk meyakinkan publik bahwa pelayanan pembuatan SIM harus berjalan dengan baik," kata Kapolda. 

Sependapat dengan kritikan Kapolri, Kapolda meminta meminta agar semua pelaksana di Satpas bisa mematuhi seluruh aturan yang berlaku.

“Saya sependapat dengan kritikan Pak Kapolri bila ada pengulangan jangan terlalu lama. Sehingga tidak menyulitkan masyarakat. Karena sudah datang meluangkan waktu untuk ujian teori dan praktek, kalau tidak lulus, harusnya hari itu juga mengulang. Jadi tidak begitu lama dan bolak balik,” sebut Kapolda.

Kepada beberapa petugas, Kapolda menjelaskan, bahwa waktu mengulang ujian sampai 7 hari sangat lama dan menyulitkan masyarakat dari sisi waktu.

“Waktu 7 hari kan sangat menyulitkan waktu bagi masyarakat. Saya minta layani masyarakat dengan baik, dengan sabar, tulus dan tidak perlu meminta apapaun," pinta Kapolda. 

Mantan Kadivhumas Polri ini mengatakan, Satpas ini merupakan tempat yang bisa dijadikan ladang dan peluang beramal bagi seorang Polisi.

Usai melakukan sidak, Kapolda lalu mengoreksi beberapa hal salah satunya ruangan pelayanan yang harus di perbesar.

"Dari informasi yang saya dapat setiap harinya ada sekitar 60 masyarakat yang datang mengurus SIM, Sehingga harus ada ruang yang betul-betul nyaman bagi masyarakat yang antre," ujar Kapolda. 

Terakhir, Kapolda meminta agar agar petugas dapat bekerja dengan ikhlas, tanpa melakukan pungutan liar.

"Saya minta tidak ada pungli," pungkas bintang dua ini.

Berita Lainnya

Index