Jelang Pemilu, Gubernur Riau Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan

Jelang Pemilu, Gubernur Riau Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan
PEKANBARU (CELOTEHRIAU.COM) - Jelang pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 17 April mendatang, Gubernur Riau Syamsuar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga suasana aman dan tertib.
 
Ajakan Gubri Syumsuar tak lain untuk menjaga pemersatu dan kesatuan bangsa Indonesia, agar jangan sampai terpecah belah dengan suasana Pemilu 2019. Apalagi pemilu tahun ini sedikit berbeda dengan pemilu sebelumnya, dimana saat ini berita-berita hoax yang beredar di media sosial sangat berbahaya dan bisa memecah belah persatuan dan persaudaraan umat.

"Saya sangat berpengalaman, tahun ini pemilu agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sekarang isu-isu hoax yang bisa memecah belah persatuan bangsa di media sosial sangat luar biasa, gawat ini. Umur saya memasuki 65 tahun, sudah banyak pemilu yang saya ikuti, tapi pemilu tahun 2019 lah lain dari yang lain," kata Syamsuar.

"Maka kalau kita tak hati-hati, ini bisa memecah belah persaudaraan sesama kita umat Islam, begitu juga umat Islam dengan umat lainnya. Ini sangat bahaya sekali," ujarnya mengingatkan.

Karena itu, Gubri berharap elemen masyarakat dan perangkat di desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dapat memberi pemahaman dan meluruskan berita-berita hoax di media sosial, yang dapat menimbulkan sesuatu yang tak diharapkan.

"Harapkan orang tua kami yang ada di desa-desa tolong jelaskan lah kepada masyarakat, bahwa yang benar adalah benar, yang salah adalah salah," harapnya.

Menurutnya berita yang beredar di media sosial kalau diikuti bisa membuat pusing. Bahkan dirinya saja sebagai kepala daerah merasa takut membaca berita hoax yang beredar di media sosial.

"Saya saja selaku pejabat pemerintah kadang-kadang takut membaca media sosial. Ini kalau sempat di share lagi bisa bahaya," cetus mantan Bupati Siak dua periode ini.

Untuk itu, Syamsuar berharap elemen masyarakat dan perangkat desa, agar bisa memelihara suasana aman dan damai pemilu 2019.

"Perbedaan pilihan itu biasa saja. Karena semua ini sudah pernah kita jalani sebelumnya, berapa kali kita mengikuti Pilpres, Pileg dan Pilkada aman-aman saja. Habis itu habis tidak ada persoalan lagi. Harapan saya seperti itu," tukasnya.

Berita Lainnya

Index