PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun berencana menaikkan insentif untuk ketua RT, RW dan juga Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tahun 2023.
Kenaikan ini diharapkan menjadi stimulus agar ketua RT, RW dan juga LPM bisa lebih aktif dan produktif di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk tahun depan memang ada kita wacanakan kenaikan insentif untuk RT, RW dan juga LPM dengan harapan mereka bisa lebih produktif dan aktif di masyarakat," ujar Muflihun Jumat (30/12/2022).
Ia mengatakan untuk saat ini seluruh insentif RT, RW dan juga LPM sudah dibayarkan penuh.
"Alhamdulillah semua sudah kita bayarkan. Mudah-mudahan rencana untuk kenaikan insentif bisa terlaksana tahun depan," Cakap Muflihun.
Disampaikan orang nomor satu di Pekanbaru ini, RT, RW serta LPM harus mampu menjadi nadi masyarakat, paling depan melayani, penengah serta mampu menjadi contoh tauladan bermasyarakat.
"Masalah sampah dan lain-lain harus dimulai dari RT dan RW berperilaku hidup sehat dan bersih serta permasalahan lainnya di tengah hidup masyarakat," ungkapnya.
Rencana kenaikan insentif RT, RW dan LPM ini langsung disambut baik oleh Ridwan selaku Ketua RT 04, RW 04, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Kulim, Pekanbaru. Dirinya berharap apa yang menjadi rencana Pj Walikota Pekanbaru ini bisa ditunaikan tahun depan.
"Yang pertama saya mewakili RT/RW Kelurahan Pematang Kapau ingin menyampaikan terimakasih dulu kepada Pj Walikota Pekanbaru yang sudah membayarkan insentif kami selama 12 bulan penuh di tahun 2022. Awalnya kami khawatir insentif kami tak dibayarkan penuh sama seperti tahun-tahun sebelumnya, eh rupanya full dibayar. Kami sangat berterima kasih," ujar Ridwan.
Ia mengatakan dengan keseriusan janji dari Pj Walikota Pekanbaru ini diyakini dapat membangkitkan semangat RT, RW dan juga LPM dalam menjalankan tugas.
"Harapannya juga besok kalau memang dinaikkan, insentif kami tetap dibayar 12 bulan. Jangan karena dinaikkan jadi tidak full. Tapi kami yakin dengan Pj Walikota sekarang, buktinya tahun 2022 ini saja insentif dibayar full. Selama ini kami kecewa dengan pemimpin sebelumnya. Alhamdulillah Pj Walikota sangat memperhatikan kami," ungkap mantan Ketua forum RTRW Kelurahan Pematang Kapau ini.
Disinggung berapa insentif RT selama ini yang diterimanya, Ridwan mengatakan untuk sebulan insentif yang diterima dirinya adalah Rp500 ribu, potong pajak Rp25 ribu.
"Kalau naik Rp100 ribu, Alhamdulillah sekali. Terimakasih Pj Walikota," pungkasnya.
