Masyarakat Kampung Baru Sorek Berharap Pasangan Zukri-Nasar Lanjutkan 2 Periode

Masyarakat Kampung Baru Sorek Berharap Pasangan Zukri-Nasar Lanjutkan 2 Periode
M. Bakri Kepala Lingkungan Masyarakat Kampung Baru menyampaikan sambutan

PELALAWAN - Membeli kurma ke tanah arab, mari kita makan bersama mertua. Kalau boleh kami berharap, Zukri-Nasar melanjutkan periode kedua, amin. Begitulah sebaik pantun disampaikan M. Bakri ketua panitia acara syukuran yang ditajah oleh masyarakat Kampung Baru, Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Jumat (6/1/2023) kemarin.

Sebaik pantun ini, disampaikan Bakri yang juga Kepala Lingkungan (Kaling) Kampung Baru, disambut haru dan antusias oleh masyarakat yang menghadiri langsung pada acara syukuran atas terpilihnya, pasangan Zukri-Nasar sebagai bupati dan wakil bupati Pelalawan.

Bahkan saat usai menyampaikan sebaik pantun ini, Bakri menantang bupati Pelalawan H Zukri Misran untuk membalas pantun tersebut saat dirinya menyampaikan sambutan saat acara syukuran tersebut. Sebab, masyarakat kata Bakri ingin mendengarkan langsung  dari bupati.

Terlebih lagi, acara syukuran sekaligus silaturahmi, ini dihadiri  langsung bupati Zukri dan Wabup Nasarudin, termasuk kehadiran para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ramai mendampingi orang nomor satu dikabupaten Pelalawan ini.

Bakri yang juga merupakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari partai PAN daerah pemilihan (Dapil) IV pada Pileg 2024, menyampaikan sinyal bahwa apabila bupati Zukri mencalonkan diri sebagai balon gubernur Riau, maka masyarakat Kampung Baru memberikan dukungan penuh kepada Nasarudin maju sebagai bupati Pelalawan.

Mudah-mudahan dan kami berharap tegas Bakri pasangan Zukri-Nasar bisa melanjutkan kepemimpinan kabupaten Pelalawan untuk dua periode. Alasan pasangan Zukri-Nasar layak dan pantas memimpin Pelalawan dua periode imbuh Bakri dilatar belakangi keduanya, harmonis dan memiliki kriteria sifat sebagai seorang pemimpin.

Bakri berterus terang dirinya, tidak menyangka bupati dan wakil bupati keduanya, datang lengkap bersamaan diacara syukuran yang ditajah masyarakat Kampung Baru. Ia pun maupun masyarakat Kampung Baru, tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata, selain rasa haru dan bahagia.

Bahkan sehari sebelum kepastian acara, Bakri mengaku berada di Bukit Tinggi mengantarkan anaknya, masuk pondok pesantren. "Jadi begini, pak Lurah nelpon menyampaikan kepastian acara hari ini. Dengan berat hati saya sampaikan ke anak ayah harus balik, menghadiri syukuran, sebab tak mungkin lagi ada acara seperti ini yang bakal dihadiri bupati. Untuk dampingi mondok masih banyak dihari-hari kedepan. Momen acara yang dihadiri bupati dan wakil bupati, lima atau sepuluh tahun yang akan datang mustahil akan bisa terjadi," ungkap Bakri memberikan pengertian kepada anaknya saat itu dan mengaku meninggalkan kepentingan pribadi demi menghadiri acara ini.

Masyarakat Kampung Baru, cakap Bakri menilai bahwa sesungguhnya, kepemimpinan bupati dan wakil bupati ini, jika melihat kepemimpinan Rasulullah dimana jika pemimpin itu memiliki empat sifat, diantaranya, pertama Siddiq artinya jujur, kedua Amanah artinya dapat dipercaya, ketiga Fathonah artinya cerdas dan yang ke empat Tabliq artinya bisa menyampaikan.

Jadi keempat sifat kepemimpinan ini, tegas Bakri kesemuanya ada pada diri pasangan Zukri-Nasar. Untuk itu kami masyarakat Kampung Baru, kata Bakri tidak salah dan sudah tepat memilih beliau. Sebab jika salah-salah memilih, terlebih lagi  pemimpin tidak amanah, artinya masyarakat ikut menanggung dosa.

Terkait dengan sifat Siddiq, jujur. Bupati dan wakil bupati ini kata Bakri lagi, kami mempercayai keduanya orang jujur. Kenapa demikian, kami selaku panitia sudah beberapa kali mengagendakan acara ini, akan tetapi tertunda-tunda. Kami pun menyadari lantaran keduanya, sama-sama sibuk, bukan berarti mengenyampingkan masyarakat Sorek Satu. Tidak lah demikian.

Atau barangkali kedua pasangan bupati dan wakil bupati, sebut Bakri menyesuaikan waktu keduanya, sangatlah susah. "Alhamdulillah pada hari Jumat ini, merupakan hari mulia, keduanya duduk berdampingan hadir ditengah masyarakat Sorek," paparnya.

Seterusnya, sifat amanah dapat dipercaya. Kata Bakri dengan jujur tadi mereka ini dapat dipercaya, artinya, dilapangan dapat terlihat mulai terlaksananya, sejumlah kegiatan Pemda Pelalawan sesuai dengan janji sewaktu kampanye dulu.

Sifat fathonah yang artinya, cerdas yakni jelas Bakri pasangan Zukri-Nasar  ini adalah orang-orang cerdas. Hal ini  dibuktikan dengan bupati telah duduk jadi anggota DPRD provinsi riau dua periode bahkan menjabat wakil ketua dewan, sedangkan Nasarudin duduk jadi anggota DPRD kabupaten dua periode bahkab jebatan terkahirnya ketua DPRD Pelalawan.

Sifat yang dimiliki berikut adalah menyampaikan. Kami masyarakat sudah mendengar apa yang disampaikan bupati maupun wakil bupati, semuanya itu adalah sebuah amanah yang dapat dipercaya menyampaikan kebenaran. Karena yang disampaikan ini, menyangkut kemaslahatan umat.

Sebagai contoh, dibidang keagamaan dimana beliau memberi insentif kepada para  imam-imam masjid di Pelalawan, meskipun sedikit tapi ada. Begitu juga bidang kesehatan, dimana beliau menyampaikan asal ada berKTP Pelalawan berobat gratis. "Jadi pemimpin bagaimana lagi yang kita cari,  ini sudah sangat luar biasa pemimpin kita ini," tegasnya.

Terakhir kata Bakri kami masyarakat Sorek memilih pemimpin itu punya tolak ukur, yakni dua prinsip. Kejujuran dan Kepercayaan. Pemimpin yang penuh dengan kejujuran akan menjalankan tugas-tugasnya dan tidak akan mengkhianati rakyatnya.

"Untuk itu kepercayaan yang sudah kami berikan ini, janganlah dikhianati. Sebab sesungguhnya kebohongan itu, akan terungkap apabila itu kita laksanakan dan sekecil-kecilnya penghianatan meskipun secuil kulit ari pasti akan nampak suatu saat nanti. Namun semua itu tidak ada terlihat kepada pasangan Zukri-Nasar, jauh dari itu semua dan memang layak dan pantas memimpin kabupaten Pelalawan ini," tandasnya.***(jar)

Berita Lainnya

Index