PEKANBARU (CAKAPLAH) - Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, merotasi 254 pejabat Eselon III B di lingkungan Kejaksaan RI, termasuk Provinsi Riau.
Di Riau, pergantian dilakukan pada Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Raharjo Budi Kisnanto, Asisten Pidana Khusus (Aspidus), Tri Joko dan sejumlah kepala kejaksaan negeri (Kajari).
Pergantian itu tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : KEP-IV-54/C/01/2023 tentang Pemindahan, Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. SK tersebut ditandatangani di Jakarta, 25 Januari 2023 oleh Jaksa Agung Muda Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono atas nama Jaksa Agung RI.
Dalam SK itu disebutkan, Asintel Kejati Riau Raharjo Budi Kisnanto, mendapat tugas baru sebagai Inspektur Muda IV pada Inspektorat Keuangan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung RI. Jabatan Asintel akan diserahkan pada
Marcos Marudut Mangapul Simaremare yang saat ini menjadi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Musi Banyuasin.
Aspidsus Kejati Riau, Tri Joko diberi amanah baru sebagai Kepala Subdirektorat Eksekusi dan Eksaminasi pada Direktorat Tindak Pidana Terorisme dan Lintas Negara Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejagung RI. Dia akan digantikan oleh Imran Yusuf yang saat ini menjabat sebagai Kajari Badung.
Jaksa Agung juga merotasi sejumlah Kajari di Riau juga akan diisi nama baru. Di antaranya Kajari Siak yang akan dijabat Tri Anggoro Mukti, yang saat ini bertugas di Kejati DKI Jakarta sebagai Koordinator. Eks Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menggantikan Dharmabella Thymbasz, yang pindah tugas sebagai Asintel Kejati Sulawesi Barat (Sulbar).
Kajari Indragiri Hilir (Inhil), Rini Triningsih, dirotasi menjadi Kajari Sukoharjo, Jawa Tengah. Dia akan digantikan oleh Nova Fuspitasari yang saat ini bertugas sebagai Koordinator Kejati DI Yogyakarta.
Kajari Pekanbaru akan dijabat Asep Sontani Sunarya. Saat ini, Asep Sontani menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretaris Jaksa Muda Intelijen Kejagung RI. Lalu, Kajari Kepulauan Meranti akan dijabat Febriyan M yang saat ini menjabat Kabag Tata Usaha pada Kejati Bali.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Dr Ketut Sumedana, tidak menampik adanya pergantçian pejabat di lingkungan Kejaksaan RI, termasuk yang ada di Riau. Dia menegaskan, mutasi jabatan merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi termasuk di Kejaksaan.
"Promosi dan mutasi itu bukan hanya semata-mata untuk penyegaran organisasi, juga untuk memberikan penghargaan dan punishment kepada pegawai yang berprestasi," tutur Ketut Sumedana.
Pergantian pejabat juga bertujuan untuk mengganti pegawai yang menjalani purnatugas, karena organisasi ini terus bergerak dan beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat.
