PEKANBARU - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Mhd. Jahari Sitepu melakukan inspeksi mendadak ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bangkinang.
Kedatangan orang nomor 1 di Kanwil Kemenkumham Riau tanpa pemberitahuan ini sempat membuat petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) Lapas Bangkinang sedikit terkejut.
Namun dengan sigap melaporkan kondisi keamanan dan ketertiban serta jumlah warga binaan yang ada di Lapas Bangkinang.
Di Lapas Bangkinang ini jumlah narapidana mencapai 1.185 orang, tahanan sebanyak 531 orang dengan total 1.716 orang dari kapasitas Lapas Bangkinang sebanyak 772 orang.
“Petugas P2U sebagai garda terdepan mencegah masuknya barang-barang terlarang dituntut selalu waspada dan cermat dalam melaksanakan tugas. Selalu tanamkan dalam pikiran 'jangan-jangan dia'. Karena tanggung jawab yang besar dalam pengamanan pintu utama pada Lapas ini sehingga wajib menggeledah setiap lalu lintas orang maupun barang yang keluar masuk,” pesan Jahari Sitepu kepada Petugas P2U Lapas Bangkinang.
Jahari Sitepu kemudian melanjutkan inspeksinya ke dalam lingkungan Lapas Bangkinang yang dimulai dari Kantin, sarana dan prasarana pengamanan, hingga dapur tak luput dari pengawasan.
Ia juga mengingatkan kepada pengelola untuk menampilkan secara lengkap harga setiap barang serta tidak lebih mahal daripada harga di luar Lapas.
“Pastikan menu makanan yang disajikan kepada warga binaan telah sesuai dengan aturan dari Ditjen Pemasyarakatan. Selalu jaga kebersihan makanan yang disajikan serta porsi dan nutrisi yang cukup. Serta yang tidak kalah pentingnya, makanan yang disajikan juga harus enak jangan asal-asalan,” ujar Jahari Sitepu kepada petugas dapur.
Mengakhiri kunjungannya, Jahari Sitepu berpesan kepada petugas Lapas Bangkinang untuk bekerja dengan baik dan sesuai dengan aturan.
"Meskipun Pimpinan Lapas Bangkinang sedang tidak berada di tempat, namun karena setiap jajaran telah paham dan bertanggung jawab akan tupoksi masing-masing maka sistem tetap berjalan dengan baik. Saya apresiasi jajaran Lapas Bangkinang yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas, semoga hal ini dinilai sebagai ibadah oleh Allah Swt,” ujar Jahari Sitepu.
Jahari Sitepu juga mengingatkan petugas Lapas Bangkinang untuk tidak terlibat dan memberantas peredaran gelap narkoba serta tidak coba-coba melakukan praktik pungutan liar.
“Apabila masih ada yang coba bermain dengan narkoba dan menyelundupkan alat komunikasi, maka bersiaplah untuk dikenakan hukuman disiplin hingga usulan pemecatan,” pungkasnya.
