PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar direncanakan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Malaysia dan Singapura pada 27 Februari sampai 6 Maret 2023 mendatang.
Orang nomor satu di Provinsi Riau itu akan meninggalkan Bumi Lancang Kuning selama sepekan. Saat berada di luar negeri, maka untuk jabatan Gubernur akan diemban Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution sebagai pelaksana harian (Plh) Gubernur Riau selama sepekan.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otda Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus mengatakan saat gubernur berhalangan sementara, maka wakil gubernur otonomis akan melaksanakan tugas harian kepala daerah sebagai pelaksana harian.
"Kalau pak Gubernur kunjungan kerja ke luar negeri, maka Plh Gubernur diemban Wagubri," kata Firdaus.
Firdaus menyampaikan, penunjukan Plh Gubernur tersebut otomatis dari surat izin keluar negeri Gubernur Riau. Jika kepala daerah berhalangan sementara, maka pejabat dibawahnya menjadi pelaksana harian (Plh) kepala daerah.
"Di surat izin itu dibunyikan, jika kepala daerah melaksanakan perjalan dinas (berhalangan sementara), maka pak Wagub melaksanakan tugas hari-hari kepala daerah," sebutnya.
"Jadi Plh itu otomatis ke pejabat dibawahnya. Kalau pak Gubernur berhalangan, maka Plh-nya pak Wagub. Begitu juga kalau keduanya berhalangan, maka Plh-nya Sekretaris Daerah (Sekda). Karena jabatan kepala daerah jangan sampai kosong," tukasnya.
Diketahui, Gubernur ke Malaysia dalam rangka memenuhi undangan serta pembahasan rencana kerjasama beasiswa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Termasuk menjajaki kerjasama dengan Universitas Teknologi Petronas, serta mempromosikan potensi investasi dan pariwisata yang ada di Riau.
Sedangkan kunjungan Gubernur ke Singapura, dalam rangka menghadiri undangan acara Singapore Muslim Festival 2023 (SMF 2023).
