PEKANBARU - Pasca kebakaran Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru pada Minggu (5/3/2023) lalu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dikerahkan melakukan penjagaan di lokasi kebakaran.
"Kita sudah siagakan 2 pleton tim kita atau sekitar 60 orang untuk berjaga melakukan pengamanan di kantor MPP yang terbakar," ujar Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Selasa (7/3/2023).
Ia mengatakan untuk penjagaan dilakukan selama 24 jam. Jadi tim bergantian pagi siang dan malam.
"Sejak kemarin tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga sudah turun ke lokasi melaksanakan tugasnya dalam mengambil dokumen dan bukti yang diperlukan sehingga penyebab kebakaran bisa diketahui dengan cepat. Kita juga turun mendampingi," cakapnya.
Lanjut Zulfahmi, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk bagaimana kawasan di MPP ini listriknya bisa dihidupkan kembali, karena ini berkaitan dengan pelayanan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang harus tetap berjalan sesuai arahan Pj Walikota Pekanbaru.
"Kita sudah melakukan koordinasi tinggal nunggu dari instansi terkait saja," ungkapnya.
Lebih lanjut dirinya juga menyampaikan kepada teman-teman yang berkantor di MPP diminta agar minta bersabar dulu.
"Kita tunggu pemeriksaan dari pihak kepolisian terkait dengan penyebab kebakaran ini, baru setelah itu kita tindaklanjuti kembali. Untuk sementara teman-teman berkantor di gedung C dulu, ini sedang dipersiapkan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya sehari pasca kebakaran, kondisi Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru khususnya di gedung B terlihat hancur tak tersisa. Hanya sedikit bagian yang tidak terjamah oleh si jago merah, selebihnya ludes tak bersisa.
Sebagaimana diketahui terjadi kebakaran di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Ahad (5/3/2023). Tak ada yang bisa diselamatkan dari kebakaran tersebut.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.
