PEKANBARU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution Indra Pomi mengatakan pihaknya harus membuat laporan ke Gubernur Riau terkait kejadian kebakaran yang terjadi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.
"Saya harus membuat laporan ke Gubernur terkait kejadian ini. Berkaitan dengan material yang rusak, kemudian soal aset yang rusak, serta soal kronologis kejadian dan lain sebagainya," ujar Indra Pomi, Rabu (8/3/2023).
Ia mengatakan saat ini untuk penyebab kebakaran masih diusut kepolisian. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih menanti hasil pemeriksaan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau.
Ada dugaan penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Diperkirakan hasil pemeriksaan tim Labfor Polda Riau akan keluar dalam dua minggu.
"Kita menunggu hasil pemeriksaan tim Labfor. Kemarin disampaikan sekitar 2 minggu hasilnya keluar, tapi kita minta lebih cepat," Cakapnya.
Menurutnya, sejumlah pegawai yang bertugas di MPP Pekanbaru juga telah dimintai keterangan oleh tim Labfor. Mereka berkoordinasi untuk mencari sumber api dan penyebab kebakaran.
Jika pemeriksaan tim Labfor di lapangan telah selesai maka pemerintah kota mulai melakukan pembenahan. Pihaknya juga bakal mendata sejumlah arsip dan material maupun aset yang ikut terbakar.
"Untuk kerugian masih kami hitung," jelasnya.
Ia menambahkan, Pemko Pekanbaru juga telah melaporkan peristiwa kebakaran ini kepada Polresta Pekanbaru. Laporan ini disampaikan untuk menindaklanjuti kebakaran ini apakah ada dugaan disengaja atau tidak.
Sebagaimana diketahui terjadi kebakaran di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Jalan Sudirman, Ahad (5/3/2023). Tak ada yang bisa diselamatkan dari kebakaran tersebut.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru.
