PEKANBARU - Jelang Ramadan, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Riau bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) intens memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasaran. Hasilnya, diketahui harga bahan pokok relatif normal.
"Belum ada gejolak harga. Harga tersebut masih dibatas harga HET, khususnya untuk minyak goreng dan beras. Masih dalam harga acuan batas penjualan di konsumen," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (7/3/2023) malam.
Sunarto menjelaskan, sejauh ini Tim Satgas Pangan belum menemukan adanya indikasi pelanggaran, seperti permainan harga maupun penimbunan bahan pangan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Belum ditemukan pelanggaran atau pun penimbunan sembako," kata Sunarto.
Sunarto merincikan harga sejumlah bahan pangan di pasaran, sebagaimana hasil tinjauan Tim Satgas Pangan di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. Beras medium Rp9.950 per kilogram (Kg), kedelai Rp14.366 per Kg, bawang merah Rp35.181 per Kg, daging sapi Rp143.750 per Kg.
Kemudian daging ayam ras Rp29.444 per Kg, telur ayam ras Rp26.810 per Kg, bawang putih Rp22.757 per Kg, cabai merah keriting Rp55.867 per Kg. Cabai rawit hijau Rp46.075 per Kg.
Harga jagung pipilan kering Rp9.750 per kg, gula pasir Rp14.363 per kg dan minyak goreng curah Rp14.518 per liter. "Untuk harga-harga tersebut di sejumlah kabupaten dan kota di Riau ada yang naik maupun turun. Namun tidak signifikan," tutur Sunarto.
