PEKANBARU - Pembenahan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru akan dilakukan setelah hasil pemeriksaan oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari kepolisian untuk mengetahui penyebab kebakaran sudah selesai.
"Jika hasil pemeriksaan tim Labfor telah selesai, maka kami mulai lakukan pembenahan. Kami mulai mendata sejumlah arsip dan material maupun aset yang ikut terbakar," ujar Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru Indra Pomi, Selasa (14/3/2023).
Ia mengatakan hasil labfor akan diketahui dalam dua pekan ke depan usai kebakaran MPP pada tanggal 5 Maret 2023 lalu.
"Kemarin disampaikan sekitar 2 minggu hasilnya keluar. Tapi, kami minta lebih cepat," cakapnya.
Disampaikan Sekda, sejumlah pegawai yang bertugas juga telah dimintai keterangan oleh tim Labfor saat itu. Tim Labfor berupaya mencari sumber api dan penyebab kebakaran.
"Sekarang kita memang masih menunggu hasilnya keluar. Harapan kita tentu secepatnya bisa selesai dan diketahui apa penyebabnya," pungkasnya.
Sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru Muflihun mengatakan pihaknya akan melakukan diskusi publik sebelum dilakukan pembebanan MPP Pekanbaru.
Nantinya ke depan setelah hasil penyelidikan keluar, maka pihaknya akan menggelar konsultasi publik untuk membicarakan MPP Kota Pekanbaru kedepannya bagaimana.
"Kita akan undang akademisi, dari mahasiswa, tokoh masyarakat untuk kita bersama-sama membicarakan semuanya. Karena Mal ini adalah pelayanan masyarakat. Maka hasil rembuk pemerintah dan masyarakatlah nantinya bagaimana MPP Pekanbaru ini kedepannya," ungkapnya.
"Kita akan adakan konsultasi publik," imbuhnya.
